DEKAN FDIKOM: DAKWAH MELALUI SENI MENYEJUKKAN
Demikian dikatakan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto Ph.D., dalam sambutannya pada acara Talkshow bedah tesis yang diinisiasi oleh Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) yang bekerja sama dengan P2KM (Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media.
Lebih jauh, Suparto, yang memang memiliki bakat seni yang cukup baik, menjelaskan bagaimana Islam sebagai realitas sosial budaya tidak pernah lepas dari kehidupan berseni. Sebagai contoh, Nasyid itu yang berarti bersenandung, yang kemudian mampu menampilkan Islam yang sejuk, yang tidak perlu disajikan dengan urat leher yang tegang.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Prof Andi Faisal Bakti memberikan beberapa catatan mengenai karya ilmiah yang ditulis Agus Idwar, di mana suatu tesis memerlukan Thesis Statement agar menjadi sebuah karya tesis. Pada tesis yang berjudul Nasyidmorphosis, banyak sekali tesis statemen ini sehingga memang layak menjadi sebuah karya S2.
“Itu yang membedakan sebuah karya S1 dengan S2”, katanya.
Acara diskusi yang dilakukan ini bisa dikatakan serius tapi santai. Serius karena yang dibahas adalah tesis, santai karena disetiap sesi acara ada penampilan apik dan interaktif dari VocaFarabi, tim nasyid yang saat ini cukup banyak karnya.
Sementara itu, Guru Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Prof Andi Faisal Bakti memberikan beberapa catatan mengenai karya ilmiah yang ditulis Agus Idwar, di mana suatu tesis memerlukan Thesis Statement agar menjadi sebuah karya tesis. Pada tesis yang berjudul Nasyidmorphosis, banyak sekali tesis statemen ini sehingga memang layak menjadi sebuah karya S2.
“Itu yang membedakan sebuah karya S1 dengan S2”, katanya.
Acara diskusi yang dilakukan ini bisa dikatakan serius tapi santai. Serius karena yang dibahas adalah tesis, santai karena disetiap sesi acara ada penampilan apik dan interaktif dari VocaFarabi, tim nasyid yang saat ini cukup banyak karnya.