DARI BEDAH TESIS S2 KPI: DAKWAH MELALUI BERBAGAI MEDIA TERMASUK MUSIK
Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam (MKPI) bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) menyelenggarakan kegiatan bertajuk bedah tesis dalam bentuk “Talk Show” tentang “FENOMENA NASYID DI INDONESIA”.
Tesis yang dibedah pada kali ini adalah sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh Agus Edwar Jumadi, yang memotret bagaimana fenomena metamorphosis nasyid di Indonesia.
Nasyid adalah satu entitas musik yang dalam prosesnya mengalami dinamika dalam berbagai aspek, mulai dari cara bernyanyi, cara memainkan music, konten-konten sampai kepada cara memvisualisasikan suatu lagu atau musik.
Menurut Agus, yang juga meneliti nasyid dari beberapa dekade sejak tahun 1988 menyebutkan bahwa nasyid belum bisa dikatakan sebagai suatu genre musik. Nasyidseperti musik yang lain cuma mengambil sisi religiusitas sebagai konten dan aspek yang dipasarkan, termasuk mengadopsi warna teknologi musik dan lain-lain.
Meski tidak cukup sebagai genre namun dalam perkembangannya nasyid mengalami dinamika yang cukup kompleks. Misalnya ketika diawal nasib memosisikan sebagai cara bermusik haroki, yang dimaksudkan sebagai peningkat ghirah keislaman. Lalu selanjutnya masuk ke model akapela (bernyanyi tanpa music).
Namun dalam prosesnya, nasyid juga berkembang dengan menggunakan peralatan musik sebagaimana kelompok musik lain pada umumnya. Begitupun pada aspek tema-tema.
Agus yang juga merupakan pentolan salah satu grup nasyid generasi awal di Indonesia yakni SNADA, kemudian menegaskan bahwa nasyid pasti akan terus mengikuti perkembangan zaman.
Acara ini turut dimeriahkan oleh kelompok Nasyid VocaFarabi. Mereka selain menampilkan beberapa lagu disela-sela acara diskusi yang sangat meriah, yang dihadiri oleh ratusan peserta, dengan penampilan cukup memukau para hadirin. [ ]