"BISMILLAH OPTIMIS MELANGKAH” JADI TEMA PERDANA PENGAJIAN JAMILAH
Para Ibu Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan wadah pengajian khusus perempuan dengan nama Jamilah. Nama tersebut merupakan kepanjangan dari Jamaah Majlis Ilmu Fakultas Dakwah. Pengajian perdana Jamilah berlangsung pada Jumat, 2 September 2022 yang bertepatan dengan 6 Safar 1444 Hijriyah di Ruang Dosen FDIKOM.
"Bismillah, Optimis Melangkah" menjadi tema perdana pengajian Jamilah yang dihadiri 20 Dosen dan Tendik perempuan FDIKOM. Ketua Panitia Acara Jamilah, Nadya Kharima, M.Kesos dalam sambutannya mengatakan, Jamilah dimaksudkan untuk wadah silaturahmi para dosen dan tendik perempuan di Fakultas Dakwah yang akan berlangsung sebulan dua kali setiap hari Jumat. Selain itu, kegiatan dakwah ini bisa menjadi aktivitas Tridharma dosen, untuk melengkapi pengajaran dan penelitian.
"Semoga Jamilah bisa terus dan istiqomah berlangsung, serta menjadi amal jariyah dan aktivitas dakwah kita semua di Majlis Ilmu ini," harap Nadya.
Dalam pengajian perdana ini, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr.Hj. Siti Napsiyah, M.SW. hadir menjadi Ustadzah yang menyampaikan tausiyah. Selain itu, Qoriah adalah Pia Khoirotunnisa, M.Si, Dr. Wahyunengsih menjadi moderator, dan Musfiah Saidah, M.Si. menjadi Master of Ceremony (MC).
"Dengan Bismillah, optimis melangkah, saya pikir tema ini bisa kita refleksikan bersama. Dalam melakukan sesuatu, kita harus awali dengan Bismillah dan mengagungkan nama Allah. Seperti dalam melakukan ibadah haji, kami menyebut 'Bismillahi Allahu Akbar'," jelas Bu Wadek.
Dalam Tausiyahnya, Dr.Hj. Siti Napsiyah juga bercerita tentang pengalamannya berhaji tahun ini. Rasa sedih, senang, sekaligus harus mewarnai ceritanya menjadi jamaah Haji Furadha.
Terakhir, Ibu Napsiyah mengutip Alquran Surah Al-Baqarah ayat 177 sebagai refleksi bersama tentang haji yang mabrur dan bagi yang belum berhaji bisa tetap melaksanakan kebaikan kepada orangtua, menyantuni anak yatim dan lainnya.
"Saya doakan yang belum ke tanah suci bisa punya kesempatan ke sana sebagai jamaah umroh atau haji. Insya Allah, ada jalannya. Bismillah yang penting kita ada niat baik," pungkasnya. (Fauziah)
"Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: 177)
Zak