Anak-Anak Dusun Belendung Sambut Antusias Kelas Kreatif Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro BPI 2022
Anak-Anak Dusun Belendung Sambut Antusias Kelas Kreatif Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro BPI 2022
Kelas Kreatif Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro BPI UIN JakartaKelompok 5 Praktikum Profesi Makro Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tema kelompok “Pemberdayaan Ekonomi” telah melaksanakan kegiatan Kelas Kreatif. Kelas kreatif ini berlangsung mulai dari tanggal 26 hingga tanggal 1 oktober 2022. Kelas Kreatif dilaksanakan di Paud SPS Anggrek dan SD Hegarsari. Rangkaian acara ini diawali dengan kegiatan pengenalan dan pendekatan awal antara mahasiswa dan anak-anak yang disambut dengan baik. Kemudian pada hari Selasa, 27 September, dilanjutkan kegiatan kelas minat bakat, yakni memberikan literasi tentang pentingnya minat bakat sebagai upaya peningkatan potensi diri. Dalam kegiatan ini mahasiswa bertanya kepada anak-anak mengenai minat dan bakat yang mereka miliki. Begitu banyak minat dan bakat yang disebutkan, adanya memiliki bakat masak, bakat menggambar, bakat acting, bakat bernyanyi dan lain sebagainya. Minat bakat yang dimiliki ini sayangnya belum digali lebih dalam. Padahal minat dan bakat yang mereka miliki dapat meningkatkan potensi diri mereka. Maka dari itu setelah bertanya tentang minat dan bakat mereka, para mahasiswa memberikan literasi terkait pentingnya minat bakat sebagai upaya peningkatan potensi diri. Kegiatan literasi dilakukan dengan sesi group discussion dan sharing session antara anak-anak dan mahasiswa. Pada hari berikutnya, dilaksanakan kegiatan literasi sex edukasi dan kenakalan remaja. Pada kegiatan ini anak-anak diajak nonton bersama vidio tentang pubertas dan cara mengelolanya, serta vidio tentang melawan perundungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak bahwa masa-masa pubertas merupakan masa yang penting, yang mana pada saat pubertas anak-anak mengalami peralihan dari masa anak-anak menjadi masa remaja. Pada masa ini anak-anak yang baru mengalami pubertas tentu perlu dibimbing agar tidak salah langkah. Selain itu saat mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, mengalami banyak masalah baik dirumah atau dilingkungan pertemanan. Hal ini dapat memicu terjadinya kenakalan remaja. Kelas Kreatif Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro BPI UIN JakartaKemudian, hari berikutnya dilanjutkan dengan kelas motivasi sebagai lanjutan dari kelas minat bakat. Dalam kegiatan ini anak-anak diberikan waktu untuk bercerita mengenai apa yang sudah mereka buat baik berupa gambar hingga narasi cerita. Mereka menunujukkan bakat yang dimiliki. Setelah itu mereka kaitkan bakatnya dengan impian atau cita-cita. Beragam cita-cita yang dimiliki mereka, ada Polisi, Dokter, Pemancing, TNI, dan lain sebagainya. Setelah penampilan bakat dan cerita cita-cita. Kemudian mereka diberikan literasi mengenai motivasi belajar untuk meraih cita-cita. Setelah itu, pada hari jumat, 30 september 2022. Anak-anak diberikan kelas rohani islami. Pada hari terakhir sabtu, 1 oktober anak-anak diberikan kelas memasak. Kegiatan kelas memasak ini bertujuan untuk mengembangkan bakat masak yang dimiliki oleh anak-anak. Mereka diajarkan memasak bola-bola oreo. Itulah beberapa kegiatan kelas kreatif di SD Hegarsari. Sedangkan kelas kreatif di Paud SPS Anggrek berlangsung kegiatan minat bakat dengan mewarnai dan bernyanyi. Kemudian senam bersama dan berbagai kegiatan lain yang mengikuti program paud sendiri. Selama kelas kreatif ini berlangsung anak-anak sangat antusias dan senang. Mereka merasa mendapatkan informasi dan hal-hal baru yang belum diajarkan disekolah. “Senang banget ada kakak-kakak yang mengajari kelas kreatif ini, aku jadi tau banyak hal dari kakak-kakak, kakak-kakak juga selalu dapat menjawab pertanyaan aku yang selama ini aku bingungin” Kata syifa salah satu siswa SD Hegarsari. Kelompok 5 berharap dengan telah dilaksanakannya kelas kreatif ini anak-anaka kedepannya dapat semakin berani, mandiri, dan meyakinkan dirinya bahwa mereka anak-anak yang berbakat, anak-anak yang pintar, mereka bisa, dan mereka sukses.