Aksi Hanting: Prodi Kesejahteraan Sosial FDIKOM UIN Jakarta Menciptakan Perubahan di Provinsi Banten
Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta telah menginisiasi kolaborasi yang sangat produktif dengan Poltekessos Bandung dan Universitas Binawan, dengan dukungan penuh dari Tanoto Foundation, dalam menanggapi isu nasional yang krusial, yaitu Stunting. Kolaborasi ini menjadi nyata dalam program Replikasi Model Pengubahan Perilaku Cegah Stunting (Aksi Hanting) yang dilaksanakan di Kelurahan Pamulang Barat, Provinsi Banten, mulai tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2023.
Pada tanggal 29 Oktober 2023, perwakilan dari Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta memberikan pembekalan kepada para duta Aksi Hanting dari berbagai daerah terkait. Mereka diberikan arahan mendalam, motivasi, dan pemahaman menyeluruh mengenai Stunting, termasuk penyebab, dampaknya, serta metode-metode efektif untuk pencegahannya. Dalam sesi ini, dosen dan mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memberikan pembekalan yang terstruktur. Sebelum dan sesudah sesi tersebut, para duta telah mengikuti uji pretest dan postest guna mengukur pemahaman mereka.
Pendekatan Participatory Rural Appraisal menjadi landasan utama selama acara tersebut. Para duta didorong untuk mengungkapkan kekhawatiran dan harapan mereka sebelum dan sesudah kegiatan ini berlangsung. Selain itu, pemahaman para duta diperdalam dengan mengkategorikan penerima manfaat dari yang berada di lini risiko tinggi hingga yang memiliki risiko yang lebih rendah, serta peluang pencegahannya.
Pada hari kedua, para duta stunting dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 2 orang per kelompok, dengan kategori remaja, pengasuh, ibu menyusui, dan ibu hamil. Masing-masing kelompok diberikan lembar kerja yang memuat sasaran, tujuan, indikator pencapaian, jadwal, estimasi biaya, alat yang diperlukan, serta teknik pelaksanaan yang akan mereka terapkan dalam kampanye pencegahan stunting pada hari Aksi Hanting. Dua duta bertanggung jawab untuk 8 orang penerima manfaat, baik remaja, pengasuh, ibu menyusui, maupun ibu hamil.
Para duta penuh antusiasme dan tekun dalam menyerap seluruh materi terkait stunting yang disampaikan oleh fasilitator dari tim Aksi Hanting. Mereka kemudian menghasilkan inovasi dalam bentuk beragam kegiatan menarik yang akan mereka pandu pada hari pelaksanaan Aksi Hanting. Dalam setiap sesi, para duta tidak henti-hentinya memberikan pertanyaan dan sudut pandang mereka terkait permasalahan dan materi yang dibahas. Mereka juga sepenuhnya bersedia untuk menyebarkan pemahaman ini ke seluruh masyarakat di sekitar mereka.
Inisiatif yang dilakukan oleh Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta bersama mitra-mitra strategisnya adalah langkah konkret dalam menjawab tantangan Stunting di Provinsi Banten. Diharapkan, melalui Aksi Hanting ini, kesadaran dan pengetahuan tentang Stunting akan semakin meluas, membawa perubahan positif, dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Reporter: Ratu Fazrha Bunga A.