Acara Pelepasan Praktikum I Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Acara Pelepasan Praktikum I Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

15/03/2024 - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan acara pelepasan praktikum I dengan tema “Membangun Kemitraan dan Pengalaman Belajar Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam pada Lembaga-Lembaga Pemberdayaan Masyarakat”. Acara ini dilaksanakan di Ruang Teater Lantai 2, Prof. H. Aqib Suminto, Gedung FDIKOM UIN Jakarta, pada hari Jumat, 15 Maret 2024.

Acara pelepasan dipandu oleh Master Of Ceremony, Anggita Bunga Pratiwi dengan rangkaian acara pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Bagus Prasetyo, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dakwah yang dipandu oleh Herlina Harahap. Selanjutnya, kata sambutan oleh Ketua Prodi PMI, WG. Pramita Ratnasari. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi praktikum oleh Tantan Hermansah, dengan moderator Nurul Hidayati. Rangkaian acara selanjutnya adalah Pembacaan Doa oleh Muhammad Ferry serta penutupan kegiatan melalui sesi foto bersama.

Pada sambutan pelepasan praktikum I, WG. Pramita Ratnasari, memberikan semangat terhadap mahasiswa Prodi PMI yang akan melaksanakan praktikum I di berbagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa mau belajar dan mempersiapkan segala hal dalam praktikum I ini dengan matang. Ia juga berdoa semoga praktikum I berjalan dengan lancar dan civitas prodi memperoleh apa yang diharapkan dari tujuan praktikum I ini diadakan. Beliau mengakhiri sambutan dengan menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjaga nama baik program studi pada masing-masing lembaga pemberdayaan masyarakat yang menjadi tempat praktikum I ini dilaksanakan.

Acara dilanjutkan dengan materi praktikum yang disampaikan oleh Tantan Hermansah. Sebelum penyampaian materi, Nurul Hidayati, sebagai moderator memberikan pengantar terkait materi yang akan disampaikan. Yaitu terkait apa, mengapa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana praktikum I ini akan berlangsung.

Tantan Hermansah menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan praktikum di lembaga-lembaga pemberdayaan masyarakat. Pertama, bagaimana mahasiswa PMI melaksanakan praktikum I nantinya. Dalam hal ini, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa PMI bukan anak magang yang sedikit banyak hanya ikut-ikutan tanpa kontribusi nyata. Mahasiswa PMI dicita-citakan sebagai manusia yang bergerak dalam senyap layaknya seorang intel. Tidak perlu di puji banyak, tapi harus melakukan perubahan. Kedua, mahasiswa PMI jika sudah terjun ke lapangan tidak perlu baperan. Ingat bahwasanya dimanapun kita melakukan pemberdayaan dan masyarakat terbantu, sesungguhnya yang paling banyak belajar dengan masyarakat adalah kita sendiri. Oleh karenanya, buka hati dan pikiran untuk menyerap pelajaran dari manapun dan kapan pun itu. Sebisa mungkin, catat apapun yang ditemukan di lapangan dan jadikan sebagai metode partisipasi untuk belajar bareng.

Pada poin yang ketiga, praktikum I ini dapat menjadi wadah untuk membangun modal sosial mahasiswa PMI, yaitu dipercaya oleh orang lain. Sebagai pengembang masyarakat,  mahasiswa PMI membutuhkan kepercayaan dari orang yang hendak dikembangkan. Jika tidak, maka akan sulit bahkan tidak bisa melakukan yang namanya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Oleh karenanya, modal sosial harus dibangun, dikembangkan, dan dirawat keberadaannya. Terakhir, beliau menekankan kepada mahasiswa PMI untuk tetap konsisten dan sabar. Dimana sebisa mungkin, timeline kegiatan yang tercantum dalam proposal praktikum I harus ditaati secara konsisten dan sabar.

Setelah pemaparan materi oleh Tantan, moderator memberikan waktu untuk mahasiswa bertanya hal yang masih kurang jelas terkait pelaksanaan praktikum I ini. Penanya pertama yaitu Lalu Rinaldi, kemudian Nahdiah Rohmah, dan terakhir Zumrudah Ghina Muhamsyah. Dari pertanyaan Lalu Rinaldi terkait indikator keberhasilan praktikum I ini bagaimana, bapak Tantan Hermansah, M.Si, menyampaikan beberapa indikator. Pertama yaitu seberapa banyak dari proses program praktikum I diikuti oleh partisipan. Kedua yaitu seberapa banyak pihak yang terlibat dalam program praktikum I ini dan terakhir, bagaimana program itu berdampak pada penghasilan kader program untuk menjamin sustainablity program kedepannya.

Nahdiah Rohmah dan Zumrudah Ghina Muhamsyah memberikan pertanyaan terkait bagaimana sikap dan langkah yang akan diambil jika pihak lembaga melanggar kesepakatan program yang telah  diajukan sejak awal. Tantan menjelaskan agar mahasiswa tetap berpegang teguh pada kesepakatan awal. Mahasiswa dapat memberikan penjelasan kepada pihak lembaga bahwasanya tujuan praktikum I ini adalah pelaksanaan program yang bermanfaat dan tepat sasaran. Jika pihak lembaga tetap tidak menerima, maka mahasiswa berhak pindah lembaga dengan program yang sama tanpa perpanjangan waktu praktikum.

Setelah sesi tanya jawab, moderator mengembalikan acara kepada Master Of Ceremony. Acara terakhir yaitu penutupan oleh Master Of Ceremony dan sesi foto bersama.