Aplikasi Nikahpedia Karya Mahasiswa, Harumkan UIN Jakarta
Dakwah dan Komunikasi Televisi (DNK TV) UIN Jakarta mengadakan Virtual Class Campus Broadcasting Expo (CBX) 2021 bertema “How To Be A Powerful Speaker”, melalui virtual zoom meeting, pada Senin (11/10).
Virtual Class CBX 2021 merupakan rangkaian dari acara CBX yang diadakan selama 2 hari pada 11–12 Oktober 2021, sebelum menuju acara puncak yaitu Creatalk nanti.
Acara ini dibuka oleh Kepala Laboratorium Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom), Zakaria dan dihadiri lebih dari 100 peserta.
“Teruslah semangat dalam berkarya dengan kreatifitas melalui suara, konten, tulisan untuk menebarkan sesuatu yang positif bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Founder Bicarapede Academy, M. Syafiul Muktapa sebagai narasumber. Ia menjelaskan bahwa public speaking bukan hanya soal bicara tetapi belajar untuk membuat orang lain percaya dan bisa melakukan public speaking di mana pun.
Selain itu, ia juga menyampaikan mengenai memaksimalkan 3P dalam public speaking yaitu penggunaan gesture, pengemasan vocal, dan penyusunan kalimat dan diksi.
“Dalam public speaking kita tidak perlu memperhatikan soal good looking seseorang karena hal tersebut tidak memengaruhi apapun,” jelasnya.
Setelahnya, ia kembali menambahkan bahwasanya good smiling bisa sangat mempengaruhi ucapan seseorang dalam berbicara.
“Saat penyampaian public speaking di depan kamera posisi kamera perlu diperhatikan agar gerak tangan, mimik wajah bisa terlihat oleh para audiens.”
Selama pemaparan materi berlangsung para peserta terlihat aktif bertanya, berdiskusi serta berlatih public speaking bersama narasumber yang membuat acara semakin interaktif dan menarik.
“Sebelum tampil kita harus memperhatikan suara kita. Dan disarankan untuk menghindari makanan pedas, gorengan serta minuman es dan lebih baik meminum air putih.” Ucap Syafiul menyarankan.
Syafiul juga menjelaskan mengenai teknik sebelum tampil lainnya seperti humming. Saat melakukan humming perlu penataan dalam intonasi, volume, tempo, artikulasi, tone suara dan aksenturasi.
“Nada dalam pembicaraan juga harus dikelompokkan agar audiens merasa nyaman saat mendengarkan kita berbicara.”
Dipenghujung pemaparan, Syafiul memberikan pesan kepada para peserta, sebagai bentuk motivasi.
“Sebagai manusia kita harus mampu berkomunikasi dengan baik karena dengan komunikasi kita bisa membuat orang lain percaya dengan diri kita seperti yang disampaikan oleh Pandji Pragiwaksono, ngomong itu gak doang, ngomong itu bisa menggerakan orang-orang. Yuk kita belajar komunikasi dengan baik agar orang lain bisa mengetahui kualitas dalam diri kita!” Pungkasnya.
Reporter Dani Zahra Anjaswari; Editor Ainun Kusumaningrum
Berita ini telah dimuat di web dnktv.uinjkt.ac.id