Serial Webinar BPI Ke-6 Mengangkat Tema Peran Zakat dalam Menghadapi Krisis Sosial Saat Terjadi Pandemik
Serial Webinar BPI Ke-6 Mengangkat Tema Peran Zakat dalam Menghadapi Krisis Sosial Saat Terjadi Pandemik

Kelompok praktikum profesi makro zakat mengadakan kegiatan webinar zakat pada hari Sabtu, 21 November 2020 dengan tema Peran Zakat dalam Menghadapi Krisis Sosial Saat Terjadi Pandemik. Tujuan diadakannya webinar ini adalah memberikan pengetahuan mendalam terkait zakat dan perannya di masa pandemi seperti sekarang ini serta menumbuhkan kecintaaan untuk berzakat, meski peserta dalam kegiatan ini tergolong sedikit yakni hanya berkisar 27 orang namun webinar ini dihadiri oleh berbagai kalangan dari berbagai penjuru seperti mahasiswa, dosen, penyuluh, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam Tangerang Selatan, dll. Acara dipandu oleh Siti Nurlaily selaku Master of ceremony (MC). Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudari Nisa Afwah Solihah, kemudian sambutan oleh pembimbing praktikum profesi makro zakat yaitu Bapak Tasman, S.Ag., M.Si., dan acara inti yaitu penyampaian materi dan diskusi oleh Bapak M. Adi Cahyadi, M.E, beliau merupakan Penyuluh Agama Islam dan penulis buku “Perilaku Konsumen 212 Mart” sekaligus direktur Rumah Qur’an “Baitul Makmur Madani”.

Diskusi dimoderatori oleh ketua Praktikum Makro zakat, Muhammad Ikhdan Khafiddin.  Ada 1 cuplikan menarik dari apa yang disampaikan pemateri kurang lebih seperti ini “salah satu manfaat zakat adalah merekatkan kesenjangan antara si kaya dan yang tidak punya, bayangkan ketika kita berzakat berupa uang katakanlah 100.000 kepada fakir dan miskin maka mereka akan menggunkan uang tersebut untuk membeli sayur di tukang sayur, kemuidian si tukang sayur akan membelanjakan dagangannya di pasar, orang-orang pasar akan kembali membelanjakan uang tersebut kepada pengepul. jadi ada perekonomian yang tidak terhenti karena zakat” dan masih banyak lagi pembicaran menarik lainnya, saking menariknya banyak sekali yang mengajukan pertanyaan namun karena keterbatasan waktu, maka hanya satu pertanyaan terbaik yang dipilih dan pertanyaan terpilih ialah dari Ibu Siti Nur Fadilah yaitu : “bagaimana pandangan pemateri terhadap mental orang-orang Indonesi yang lebih suka diberi ketimbang memberi? Dan bagaimana solusinya.

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10.00-12.00 WIB, terdapat kendala teknis dalam berlangsungnya webinar namun Alhamdulillah dapat diatasi dengan cepat oleh penyelenggara, kegiatan diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh suadara Salman Alfarisi dan ditutup oleh Mc. Tidak lupa sesi foto bersama diakhir kegiatan. (apa/mar)