Seminar Proposal dan Ujian Skripsi Virtual di Masa Pandemic Covid19
Seminar Proposal dan Ujian Skripsi Virtual di Masa Pandemic Covid19

Demi menjamin komitmen pendidikan jarak jauh (PPJ) oleh kampus kepada mahasiswa, semua Prodi di lingkungan UIN Jakarta termasuk Prodi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah melakukan serangkaian ujian proposal skripsi dan ujian skripsi secara online. Beragam metode digunakan mulai dari penugasan melalui email, diskusi di group sosial media, pertemuan virtual, dan atau gabungan untuk tetap menjaga perkuliahan berjalan menarik, nyaman dan tetap berkualitas. Sistem Academic Information System (AIS) juga menjadi salah satu media pembelajaran yang paling sering digunakan, terutama setelah kerjasama salah satu provider terbesar “Telkomsel untuk UIN Jakarta”, yang memberikan paket kuota gratis bagi dosen dan mahasiswa sebesar 30 GB selama menhadapi Covid19.


Selain perkuliahan online terdapat aktivitas akademik lainnya seperti seminar proposal dan ujian skripsi yang juga dilaksanakan secara online. Prodi Jurnalistik memilih seminar proposal menggunakan aplikasi whatsapp dengan sebelumnya peserta seminar melampirkan proposalnya dan video presentasi dengan durasi maksimum 4 menit. Melalui admin GWA tersebut, peserta menentukan sendiri nomor urutnya mana yang presentasi lebih awal hingga yang terakhir. Sehari kemudian, Prodi menetapkan jadwal seminar sesuai nomor urut dengan dewan penguji yang sehari sebelumnya telah membaca dan melihat video presentasi dari peserta seminar proposal. Selama proses seminar proposal, setiap peserta diberikan minimal tiga pertanyaan dan dipersilahkan mahasiswa memberikan jawaban sesingkat dan seargumentatif mungkin untuk dijadikan bahan penilaian apakah proposal yang bersangkutan layak diterima dan atau sebaliknya ditolak. Dan ditutup dengan masukan dan saran dari dewan penguji sebelum ditetapkan oleh Ketua Prodi. Melalui seminar online ini ternyata diakui peserta, mereka mendapatkan masukan yang lebih rinci dan terarah sehingga menjadi bahan perbaikan yang komprehensif untuk proposalnya. Dari 9 peserta yang mengikuti seminar proposal dan 3 dewan penguji, ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu 3 (tiga) hari dimulai dari jam 11.00-15.00 WIB untuk setiap harinya. Artinya, baik peserta dan dewan penguji bersemangat dan menikmati proses ujian proposal skripsi ini, yang biasanya dalam pertemuan tatap muka langsung hanya cukup 1 hari saja. Dewan penguji yang berkesempatan hadir secara virtual pada seminar proposal ini adalah Bintan Humeira, M.Si, Siti Nurbaya, M.Si Dr. Rubiyanah, MA, dan Ketua Sidang Kholis Ridho, M.Si.


Sementara untuk ujian proposal skripsi, prodi jurnalistik memilih metode pertemuan virtual menggunakan aplikasi zoom. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga nilai-nilai kesakralan sidang skripsi sekaligus menjamin mutu lulusan. Dua teruji yang siap melaksanakan ujian ini adalah Fathra Abdul Racman dan Ari Anggeliya. Keduanya adalah mahasiswa semester akhir yang membutuhkan perlakuan administrative akademik secara khusus, yaitu tidak terancam droup out (DO). Hal ini juga sekaligus menjadi komitmen UIN Jakarta untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa. Ujian ini ditutup dengan bahagia karena keduanya dinyatakan lulus, dan layak menyandang gelar sarjana strata satu (S1). Dewan penguji terdiri dari Kholis Ridho (Ketua Sidang), Dra. Hj. Musfiroh Nurlaili,H, MA (Sekretaris), Syamsul Rijal, MA, Ph.D (Penguji), Ali Irfani, M.HI (Penguji), Drs. Jumroni, M.Si (Pembimbing), dan Dr.Rubiyanah, MA (Pembimbing). (ank/ mar)