Seminar NAPZA dan HIV/AIDS “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS” Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro BPI
Seminar NAPZA dan HIV/AIDS “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS” Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro BPI
Seminar NAPZA dan HIV/AIDS UIN JakartaRabu (28/09) Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kegiatan Seminar NAPZA dan HIV/AIDS dengan tema “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS”. Seminar NAPZA dan HIV/AIDS merupakan program dari Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dilaksanakan di SMKN 1 Legonkulon, Desa Legonwetan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang untuk memberikan pemahaman dan pencegahan NAPZA dan HIV/AIDS. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB oleh Master of Ceremony, yaitu Imroatus Sholehah dengan rangkaian acara pembukaan, pembacaan tilawah, menyanyikan hymne dan mars, sambutan-sambutan, penyampaian materi pertama oleh dua orang anggota Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Puskesmas Legonkulon dan penyampaian materi kedua yang disampaikan oleh Kapolsek Legonkulon, lalu dilanjutkan dengan tanya jawab, pembacaan do’a, penutup dan foto bersama. Seminar NAPZA dan HIV/AIDS UIN JakartaSambutan pertama disampaikan oleh Muhammad Askal Abdullah, selaku ketua Kelompok 11 Praktikum Profesi Makro. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah SMKN 1 Legonkulon dan pihak yang terlibat dalam mensukseskan Seminar NAPZA dan HIV/AIDS, serta menyampaikan maksud dari diadakannya kegiatan tersebut berupa apa itu NAPZA, HIV/AIDS dan hal-hal yang berkaitan akan keduanya sehingga dengan diadakannya kegiatan Seminar NAPZA dan HIV/AIDS dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyalahgunaan NAPZA dan penyebaran HIV/AIDS. Sambutan kedua disampaikan oleh Lia Oktaviani, selaku ketua Kelompok 2 Praktikum Profesi Makro. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahaya pernikahan dini yang disebabkan oleh kurangnya pembekalan pada saat pra nikah. Tujuan dari pembekalan tersebut agar dapat mempersiapkan diri sebelum menjalankan sebuah pernikahan. Seminar NAPZA dan HIV/AIDS UIN JakartaSambutan ketiga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Legonkulon, Asep Dikdik, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terimakasih kepada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengadakan kegiatan Seminar NAPZA dan HIV/AIDS serta memberikan sedikit informasi mengenai keterkaitan antara NAPZA, HIV/AIDS dan pra nikah. Acara selanjutnya adalah Seminar NAPZA dan HIV/AIDS dengan pemateri pertama disampaikan oleh Adilah Ghassani dan Zahrah Septiana yang membawakan materi sesuai dengan tema seminar yaitu “Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba dan HIV/AIDS” dan dimoderatori oleh Ishella Hany yang merupakan anggota kelompok 11 Praktikum Profesi Makro Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Seminar NAPZA dan HIV/AIDS UIN JakartaAcara selanjutnya adalah penyampaian materi yang disampaikan oleh Bapak Idrus Syahrudin, S.Kep yang merupakan perwakilan dari Puskesmas Legonkulon membawakan materi mengenai HIV, Narkoba dan Seks Bebas di Kalangan Pelajar dan dilanjutkan dengan pemateri selanjutnya yaitu dari Aipda Wiharja yang merupakan perwakilan dari Kapolsek Legonkulon mengenai penyuluhan narkoba dan yang materi yang terakhir disampaikan oleh Anjalima Zahro yang merupakan anggota Kelompok 2 Praktikum Profesi Makro dengan tema “Upaya Pencegahan Pernikahan Dini” dilanjut dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator, Ishella Hany. Acara selanjutnya diambil alih oleh Master of Ceremony untuk menutup acara seminar, setelah itu dilanjutkan oleh pembacaan do’a yang dibacakan oleh Andy Bangun Prakoso, anggota Kelompok 2 Praktikum Profesi Makro dan yang terakhir sesi foto bersama.