MAHASISWA FDIKOM JUARA TURNAMEN SYEKH NURJATI NATIONAL FUTSAL CHAMPIONSHIP
MAHASISWA FDIKOM JUARA TURNAMEN SYEKH NURJATI NATIONAL FUTSAL CHAMPIONSHIP
Mahasiswa Manajemen dakwah mengadakan Seminar Manajemen dengan tema Strategi: Kiprah Manajemen Strategi Dalam Mengaktualisasikan Organisasi Yang Mumpuni" Manajemen strategi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi apapun baik perusahaan atau instansi lainnya. Oleh karena itu seminar kali ini kelompok kami  akan membahas tentang Kiprah Manajemen Strategi dalam Mengaktualisasi Organisasi yang Mumpuni. Dimana isi dari seminar ini berkaitan dengan definisi manajemen strategi serta ruang lingkupnya. Manajemen strategi sendiri memiliki pengertian sebagai suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam suatu organisasi maupun suatu lembaga perusahaan pasti memerlukan manajemen strategi, sebab jika suatu organisasi ataupun perusahaan tidak menjalankan manajemen strategi atau tidak memiliki strategi apapun dalam menjalankannya tentulah mereka tidak dapat mencapai tujuan mereka dengan efektif dan efiesien. Selain itu juga jika sebuah organisasi atau perusahaan tidak menjalankan manajemen strategi nantinya dapat mengalami serta terjadi penurunan keuntungan bahkan bisa saja mengalami kebangkrutan sebab terkalahkan oleh masalah-masalah yang akan datang dikemudian hari. Amalia Syifaunnadziroh mengatakan, Manajemen Strategi sangat berperan penting dalam sebuah organisasi, yakni untuk meraih segala visi,misi, dan tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan, maka penerapan manajemen strategi sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat dicapai dengan sebaik mungkin. Peran manajemen strategik ketika diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. Apalagi melihat perkembangan zaman sekarang ini, di mana setiap organisasi perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntungan yang banyak, semuanya itu perlu langkah strategi dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungkin. Krisis ekonomi global adalah kendala utama yang sering diabaikan oleh semua perusahaan. Akan sangat terlambat bagi perusahaan apabila tidak menerapkan manajemen strategi ketika perusahaan sudah diambang masalah besar, karena waktu tidak bisa diprediksi dan situasi tidak bisa kita perkirakan. Oleh karena itu Manajemen Strategi sangat berperan penting dan diperlukan dalam sebuah perusahaan yang dapat membantu perusahaan untuk menghadapi berbagai perubahan yang tidak diinginkan. Amalia Syifaunnadziroh, memberi kesimpulan bahwa Manajemen Strategi adalah suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Manajemen Strategi ini sangat berperan penting dalam organisasi, karena organisasi membutuhkan perencanaan. Selain itu, ruang lingkup Manajemen Strategi ini sangat relevan dan bisa mendukung dalam melangsungkan suatu organisasi. Syifa Aulia Rahmawati menjelaskan tentang Ruang Lingkup Manajemen Strategi itu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
  1. Lingkungan Eksternal
-Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio – kultural (budaya), teknologi, dimensi internasional (seprti globalisasi dan paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam. -Lingkungan Khusus, meliputi pemilik (stockholder), pelanggan (customer), klien, pemasok (supplier), pesaing, supply tenaga kerja, badan pemerintah, lemabaga keuangan, media dan serikat pekerja.
  1. Lingkungan Internal
Terdiri dari: -Manusia (specializedndan managerial personal) -Finansial (sumber, alokasi, dan kontrol dana) -Fisik (asset berwujud perusahaan dalam bentuk jangka panjang seperti gedung, kantor, dll.) -Sistem nilai dan budaya organisasi. Anisa Nur'aini mengatakan bahwa terdapat beberapa manfaat yang akan di hasilkan apabila organisasi tersebut menerapkan manajemen strategi didalam pelaksanaannya. Diantara manfaat itu ialah:
  1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju , artinya dengan adanya strategi tersebut organisasi akan memiliki arah atau tujuan jangka panjang yang nantinya ingin dituju dan dicapai dengan cara membuat visi dan misi.
  2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi, dengan adanya strategi yang dirancang maka organisasi tersebut lebih mudah dalam menghadapi setiap perubahan yang nantinya akan terjadi didepan.
  3. Membuat suatu organisasi lebih efektif, artinya dengan adanya strategi maka organisasi tersebut akan lebih efektif dan efisien didalam mencapai tujuannya.
Muhammad Hazmi Danial selaku moderator pada seminar kali ini menjawab pertanyaan dari salah satu audiens tentang bagaimana cara untuk memotivasi orang-orang dalam anggota organisasi agar bisa bertanggung jawab pada apa yang ditugaskannya. Ia menjawab "ada dua kemungkinan yang pertama kurangnya ahli dalam bidang yang di ditugaskannya, yang kedua atau memang orangnya itu lepas tanggungjawab terhadap apa yang telah dtugaskannya, tentunya jika dia memang tidak ahli dalam bidangnya mungkin dia bisa dipindahkan atau ditugaskan di posisi yang lain yang mungkin dia punya potensi dalam bidangnya itu, jika memang dia tidak responsif dan tidak bertanggung jawab terhadap apa yang telah ditugaskan dan dia memang punya keahlian dalam bidangnya itu, mungkin harus dinasehati untuk ditanamkannya sikap kesadaran dalam dirinya menasihatinya agar lebih bertanggung jawab terhadap apa yang ditugaskannya" Nenden Hopipah memberikan paparan terkait pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta seminar, tentang kasus seorang staff kurang setuju dengan keputusan pemimpin. Kemudian dijelaskan, terdapat materi perbedaan organisasi dan manajemen. Organisasi itu berorientasi pada pendekatan setiap anggota, sedangkan manajemen lebih bersifat otoriter, artinya keputusan ada di tangan pimpinan dan anggotanya harus mengikuti keputusan pimpinan tersebut. Dalam hal ini dikasuskan staf kurang setuju dengan keputusan pimpinan. Sebagaimana sudah kita ketahui, bahwa memilih seorang pemimpin itu tidaklah asal-asalan, juga menjadi seorang pemimpin harus banyak persiapan. apa yang diputuskan oleh pemimpin, pasti berorientasi pada tujuan atau visi misi organisasi tersebut. Maka yang dijadikan PR adalah stafnya, bukan di pemimpinnya, kenapa staf tersebut tidak setuju dgn keputusan manajemen strategi pimpinannya. Nah jika kita ulik ketidak setujuan staff, maka harus diperbaiki diawalnya, misalnya ketika open rekrutmen, maka kualifikasi staf seperti apa yang peminpin inginkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi sangat memiliki urgensi pada setiap organisasi. Berjalannya suatu organisasi tentunya ada aturan yang mengikat untuk mencapai visi dan misi organisasi. Manajemen strategi hadir untuk mempermudah organisasi mencapai tujuan tersebut, dengan melakukan dan membuat rancangan sesuai dengan pedoman yang diberikan dan dipelajari oleh ilmu ini. Editor : Iman Mauludin