Seminar Manajemen “Workshop Manajemen Strategi: Analisis Lingkungan dan Alternatif Strategi Organisasi”
FDIKOM – Selasa (2/5/2023) Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah mengadakan Seminar Manajemen Strategi dengan tema: “Analisis Lingkungan dan Alternatif Strategi Organisasi”. Manajemen strategi sangat diperlukan dalam organisasi apapun baik perusahaan atau instansi lainnya. Oleh karena itu seminar kali ini kelompok kami akan membahas tentang Analisis Lingkungan dan Alternatif Strategi Organisasi. Adapun pembicara dalam seminar ini ialah mahasiswa program studi Manajemen Dakwah angkatan 2021 yang terdiri dari Fitrah Abdisita Alfariqi, M. Faris Daffa, Gina Lutfia, Risma Nur Rahmayani, Salsabila, Tajjudin Mahendra Ichsan, dan M. Ridwan Aridl Mubarok Selaku Moderator. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku keynote speaker mengatakan, pentingnya menganalisis kondisi objektif ditingkat lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Karena dengan begitu kita bisa mengetahui kekuatan (peluang) dan kelemahan (ancaman) dari suatu organisasi. Selain itu menyusun startegi bersaing pun tidak mudah, oleh karena itu persaingan harus dipersiapkan matang-matang dengan cara meningkatkan kekuatan ditingkat internal seperti modal, sumber daya manusia, sarana prasarana, distribusi, dan ditingkat eksternal seperti kompetitor, distributor, konsumen, dll. Dalam melakukan analisis situasi lingkungan, organisasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di lingkungan internal dan eksternal. Dengan demikian analisis situasi lingkungan organisasi dan alternatif strategi organisasi menjadi penting bagi organisasi untuk dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terus berubah dan mempertahankan keberlangsungan bisnis mereka. Lingkungan organisasi terdiri dari segala elemen yang ada di dalam maupun di luar organisasi yang mampu mempengaruhi sebagian atau seluruh kegiatan organisasi. Lingkungan secara umum harus dianalisis oleh manajer karena mempengaruhi pembuat keputusan dan perencanaan meliputi kekuatan teknologi, ekonomi, demografi, sosial budaya, politik, dan hukum. Ide yang mendasari mengapa analisis lingkungan diperlukan didasarkan pada teori sistem umum. Menurut teori ini, organisasi modern lebih seperti sistem terbuka. Oleh karena itu, Tugas Terpenting Bagi Manajemen Perusahaan Adalah Memastikan Bahwa Pengaruh-Pengaruh Tersebut Disalurkan Ke Arah Yang Positif Dan Memberikan Kontribusi Optimal Bagi Keberhasilan Dan Daya Saing Organisasi Secara Keseluruhan. Dengan Demikian, Manajemen Dapat Memberikan Reaksi Yang Sesuai Dan Proporsional Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Yang Berkesinambungan. Kata Tajjudin Mahendra Ichsan Pada Saat Seminar Manajemen Strategi, Selasa (2/5/2023). Ada dua jenis klasifikasi lingkungan, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal meliputi karyawan/pegawai organisasi dan pimpinan manajer yang langsung mempengaruhi organisasi. Sementara lingkungan eksternal dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Muhammad Faris Daffa mengatakan, Analisis lingkungan internal adalah proses evaluasi dan pemahaman terhadap faktor-faktor internal organisasi yang mempengaruhi kinerja dan pertumbuhan jangka panjang organisasi itu sendiri. Analisis lingkungan internal bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi, sehingga organisasi dapat memanfaatkan kekuatan yang ada untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan memperbaiki kelemahan yang ada untuk mengurangi risiko dan meningkatkan kinerja. Salsabila menerangkan, Faktor-faktor yang perlu dievaluasi dalam analisis lingkungan internal antara lain:
- Sumber Daya Manusia
- Sistem informasi
- Keuangan
- Manajemen
- Riset dan Pengembangan
Proses analisis lingkungan internal biasanya menggunakan berbagai metode seperti observasi, wawancara, dan analisis data. Setelah dilakukan evaluasi, organisasi dapat menentukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang ada. Beberapa keuntungan dari melakukan analisis lingkungan internal antara lain:
- Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan kelemahan organisasi.
- Meningkatkan efektivitas operasi organisasi.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya organisasi.
- Menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatan yang ada untuk menciptakan keunggulan kompetitif.
- Mengidentifikasi kelemahan yang ada dan mencari cara untuk memperbaikinya.
- Memastikan bahwa organisasi dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis.
Kemudian Gina Lutfia mengatakan, Analisis lingkungan eksternal adalah proses evaluasi dan pemahaman terhadap faktor-faktor di luar organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja, pertumbuhan jangka panjang organisasi serta keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Risma Nur Rahmayani menambahkan, Beberapa faktor lingkungan eksternal yang perlu dievaluasi dalam analisis lingkungan eksternal antara lain:
- Faktor sosial
- Faktor ekonomi
- Faktor teknologi
- Faktor lingkungan
- Faktor politik dan hukum
Selanjutnya Fitrah Abdisita mengatakan, alternative strategi organisasi adalah pilihan yang dibuat oleh organisasi untuk memilih jalur pengembangan yang berbeda untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi harus mempertimbangkan lingkungan eksternal mereka, sumber daya internal, dan kemampuan mereka untuk memilih strategi yang paling tepat sehingga bisa mencapai keunggulan bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Alternatif strategi organisasi merujuk pada berbagai pilihan strategi yang dapat diambil oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam bisnis, organisasi perlu mengembangkan alternatif strategi yang dapat membantu mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan mencapai tujuan jangka panjang mereka. Beberapa contoh alternatif strategi organisasi antara lain:
- Strategi pertumbuhan
- Strategi diferensiasi
- Strategi biaya
- Strategi fokus
- Strategi kolaborasi
Seminar manajemen strategi pada Selasa (2/5/2023) ini ditutup dengan kesimpulan: Dalam rangka mencapai keberhasilan, organisasi perlu melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal secara terus-menerus dan menggunakan informasi ini untuk mengembangkan alternative strategi organisasi yang sesuai dengan kondisi yang ada. Analisis ini membantu organisasi memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta peluang dan ancaman yang ada di pasar, dan merencanakan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan mereka.