Revitalisasi Perpustakaan Desa Kreo
Revitalisasi Perpustakaan Desa Kreo

Mahasiswa/i Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sedang melaksanakan kegiatan Praktikum II di Desa Kreo, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, dimulai dari tanggal 7 September hingga 5 Oktober 2024. Selama sebulan mahasiswa/i akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan program-program sosial, pelatihan keterampilan, serta kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa/i dalam memahami dinamika kehidupan sosial dan budaya di lapangan.

Kelompok 10 memulai program mereka di Desa Kreo dengan melakukan perkenalan dan koordinasi bersama para pengurus perpustakaan setempat yang dikenal dengan nama Perpustakaan Pulpen (Peduli Pendidikan). Langkah awal ini sangat penting untuk membangun hubungan baik dan sinergi dengan pihak perpustakaan, serta untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari kehadiran kelompok 10 di desa tersebut. Dalam pertemuan tersebut, kelompok 10 menjelaskan visi dan misi mereka yang berfokus pada peningkatan minat baca dan pengembangan kreativitas anak-anak serta masyarakat setempat melalui berbagai program edukatif dan kreatif. Setelah tahap perkenalan dan pembahasan mengenai rencana program, kelompok 10 mengajukan ide untuk melakukan revitalisasi perpustakaan Desa Kreo. Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan daya tarik perpustakaan sebagai pusat belajar dan kreativitas bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Langkah-langkah revitalisasi yang dilakukan meliputi beberapa aspek utama, yaitu peningkatan fasilitas, penataan ruang, dan penyediaan bahan bacaan yang lebih variatif.

Langkah pertama dalam revitalisasi adalah memastikan bahwa fasilitas perpustakaan memadai untuk mendukung aktivitas membaca dan belajar. Selain peningkatan fasilitas, kelompok 10 juga melakukan penataan ulang ruang perpustakaan agar lebih nyaman dan menarik. Mereka menata rak buku dengan lebih teratur, mengelompokkan buku-buku berdasarkan genre atau kategori, dan membuat sudut-sudut baca yang nyaman dengan tambahan karpet serta bantal duduk. Penataan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga anak-anak maupun pengunjung lainnya betah berlama-lama di perpustakaan. Kelompok 10 juga membantu melakukan pembersihan menyeluruh agar perpustakaan tetap terjaga kebersihannya dan layak untuk digunakan. Penyediaan dan pengembangan bahan bacaan, Oleh karena itu, berupaya untuk menambah koleksi buku yang tidak hanya sebatas buku cerita, tetapi juga buku-buku edukatif yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak serta masyarakat umum, dan untuk menghidupkan suasana perpustakaan dan menarik lebih banyak pengunjung, kelompok 10 merencanakan berbagai program kegiatan, seperti kelas mendongeng, pelatihan menulis, dan lokakarya kreativitas.

revitalisasi 2

Perpustakaan Pulpen (Peduli Pendidikan) Desa Kreo baru saja menerima lebih dari 1.000 buku dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud). Donasi ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung gerakan literasi nasional serta meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber bacaan yang berkualitas. Bantuan buku ini sangat berarti bagi perpustakaan dan masyarakat Desa Kreo, karena dapat memperkaya koleksi perpustakaan yang ada dan memberikan pilihan bacaan yang lebih beragam untuk anak-anak. Untuk memastikan bahwa buku-buku tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, pengurus perpustakaan bersama dengan kelompok 10 melakukan penataan ulang koleksi dan menyusun katalog yang memudahkan pengunjung dalam mencari buku yang mereka butuhkan. Selain itu, perpustakaan juga merencanakan berbagai strategi untuk meningkatkan pemanfaatan koleksi baru ini, seperti mengadakan promosi buku baru, membuat sudut rekomendasi bacaan, serta mengadakan lomba-lomba literasi yang melibatkan buku-buku baru ini sebagai sumber materi.

Dengan adanya lebih dari 1.000 buku baru, Perpustakaan Pulpen Desa Kreo kini memiliki potensi yang lebih besar untuk berperan sebagai pusat literasi dan edukasi bagi masyarakat setempat. Bantuan ini tidak hanya memperkaya koleksi perpustakaan, tetapi juga memperkuat semangat masyarakat dalam mengejar ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup melalui membaca. Dukungan dari Kemendikbud ini merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berdaya, dan berwawasan luas.

Revitalisasi perpustakaan ini dilakukan dengan harapan bahwa Perpustakaan Pulpen Desa Kreo dapat menjadi pusat literasi dan kreativitas yang lebih aktif dan berdaya guna. Melalui kerja sama dan kontribusi ini, kelompok 10 ingin meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi perpustakaan dan masyarakat Desa Kreo. Mereka berharap bahwa perpustakaan ini tidak hanya sekedar menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi ruang yang inspiratif dan penuh aktivitas yang mendukung tumbuh kembang anak-anak dan pengembangan pengetahuan masyarakat secara keseluruhan.