Youth and Violent Extremism on Social Media
Program Studi (prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) kembali mengadakan studium generale atau kuliah umum dengan mengusung tema “Memahami Perkembangan Teknologi Komunikasi Dalam Menghadapi Dunia Kerja di Era Digital”. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB, dan bertempat di Ruang Teater Prof. Aqib Suminto, Gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) lantai dua, Rabu (17/10). Acara ini mendatangkan dua narasumber yaitu, Gogot Suharwoto yaitu Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia dan Rachmat Baihaky yaitu Dosen Fdikom UIN Jakarta. Namun Gogot Suharwoto berhalangan hadir dan digantikan oleh utusan dari Pustekkom.
Delegasi Pustekkom menuturkan, sejatinya revolusi industri dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda. Saat itu, revolusi industri pertama hadir dalam konteks steam engine atau mesin uap. “Kemudian revolusi industri kedua pada saat otomotif general fort, membuat line production Indonesia masih Hindia-Belanda. Lalu revolusi industri ketiga diawali tahun 90-an dengan dimulai otomatisasi dan pada waktu itu terjadi globalisasi,” paparnya. Ia melanjutkan, saat ini revolusi industri ke-empat dimulai dengan revolusi internet yang dimulai pada tahun 90-an. Pada saat tahun 90-an efek internet belum terlihat seperti saat ini. “Hari ini seluruh negara di dunia baru melihat apa efek dari internet of things,” jelasnya.
Wakil dekan (Wadek) Fdikom bidang Administasi Umum, Roudhonah mengatakan, studium generale adalah tradisi khas kehidupan kampus-kampus besar di Eropa dan Amerika yang tradisi ilmiahnya sudah mapan. Menurutnya, di Indonesia, studium generale atau lebih sering disebut dengan kuliah umum semakin penting dilaksanakan di perguruan-perguruan tinggi sebagai penambah wawasan baru yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. “Seperti kuliah umum yang rutin diadakan oleh prodi KPI, dengan mengangkat tema-tema yang sedang ramai dibicarakan. Saya berharap seluruh mahasiswa, khususnya KPI, semakin sadar bahwa sekarang persaingan di dunia kerja semakin sengit ditambah lagi lulusan KPI dari tahun ke tahun semakin banyak. Tahun ini, hampir setengah dari mahasiswa Fdikom adalah mahasiswa KPI,” tandasnya.
(Galuh Alisha/RDK FM)