PIK-R Syahid Memulai Rangkaian Audisi Duta Genre

Sabtu, 3 April 2021, pukul 16.00 hingga 17.45 WIB, PIK-R Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan pembekalan untuk calon Duta GenRe UIN Jakarta 2021 dengan tema “Bahaya TRIAD KRR dalam Pergaulan Remaja”, tema tersebut disampaikan oleh moderator pada acara ini yaitu Ulfah Utami, ketua Bidang Data dan Informasi PIK-R Syahid 2020 – 2021. Materi disampaikan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh ibu Artiarini Puspita Arwan, M.Psi, psikolog yang juga merupakan pembina PIK-R Syahid.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Syahid adalah organisasi yang berada di bawah naungan UIN Jakarta yang bergerak dalam bidang konseling remaja dengan berfokus pada delapan substansi GenRe dengan home based di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Selain itu, PIK-R Syahid juga berada di bawah naungan DPMP3AKB Kota Tangerang Selatan, BKKBN Provinsi Banten, dan BKKBN Pusat pada lembaga pemerintahan. Sedangkan pada ranah keorganisasian, PIK-R Syahid berada di bawah naungan Forum GenRe Kota Tangerang Selatan (FGTS), Forum GenRe Indonesia Banten (FGIB), dan Forum GenRe Indonesia (FGI).
Salah satu upaya untuk mencapai remaja yang berkualitas, PIK-R Syahid menyelenggarakan pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana). Pada tahun 2020, PIK-R Syahid telah menyematkan posisi Duta GenRe UIN Jakarta kepada empat mahasiswa yang berasal dari fakultas yang berbeda. Dan di tahun 2021, PIK-R Syahid menyelenggarakan Audisi Pemilihan Duta GenRe UIN Jakarta dengan rangkaian seleksi yang dimulai dari pemberkasan, pembekalan substansi GenRe selama lima hari, kemudian dilanjutkan sesi penyisihan dengan tes dan wawancara yang akan diambil 10 terbaik putra dan 10 terbaik putri untuk mengikuti tahap penyuluhan online dan juga grand final.
Program GenRe (Generasi Berencana) sendiri merupakan program dari singkatan yang diluncurkan oleh pemerintah lewat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka merespon permasalahan remaja saat ini. Program GenRe adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Dengan demikian diharapkan para remaja mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. Program GenRe merupakan wadah untuk mengembangkan karakter bangsa guna menjadi remaja tangguh yang dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Pada kegiatan pembekalan Duta Genre ini, narasumber menyampaikan materi tentang bahaya TRIAD KRR dalam pergaulan remaja. Triad KRR adalah tiga resiko yang dihadapi oleh Remaja/ Mahasiswa, yaitu resiko-resiko yang berkaitan dengan: 1. Seksualitas; 2. NAPZA; HIV dan AIDS. Narasumber mengawali sesi dengan menjelaskan tugas perkembangan remaja yang merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang sedang mencari jati diri. Jika remaja memiliki kualitas yang baik, maka dapat memberikan feedback yang baik bagi negara untuk mencapai bonus demografi. Untuk mencapai kualitas remaja yang baik, remaja perlu melakukan tugas perkembangan dengan baik, salah satunya yaitu menghindari TRIAD KRR (Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja) yang terdiri dari HIV/AIDS, NAPZA, dan seksualitas (seks pra nikah).
Menghindari TRIAD KRR dapat dilakukan diantaranya dengan mengenali diri, selalu berpikir dan berperilaku positif, mencari komunitas sesuai minat dan bakat, mengasah keterampilan sosial (misalnya komunikasi asertif), mendekatkan diri pada Allah, serta menjadi generasi berencana yang memiliki goal untuk ke depannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip goal setting yaitu: SMART, S = Specific (spesifik), M = Measurable (terukur), A = Attainable (dapat dicapai), R = Relevant (disertai usaha-usaha relevan untuk mencapainya), T = Time Bound (ada batas waktu).
Setelah pemaparan, sesi Q and A berlangsung dengan seru karena peserta antusias mengajukan pertanyaan pada narasumber. Meskipun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, sesi sesi Q and A ditutup karena waktu sudah habis lalu dilanjutkan dengan foto bersama. Selama lima hari berikutnya, pembekalan akan dilanjutkan dengan tema terkait Stunting; Peluang dan Tantangan Pemuda Meraih Bonus Demografi; Menikah di Usia dan Waktu yang Tepat dengan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP); serta Wujudkan Generasi Emas melalui 8 Fungsi Keluarga. Semangat para calon Duta Genre UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta!
