Persiapan Pelaksanaan Perkuliahan
Persiapan Pelaksanaan Perkuliahan
Rapat pimpinan FDIKOM UIN Jakarta Rapat pimpinan FDIKOM UIN JakartaPada Kamis (17/02) Pimpinan FDIKOM melaksanakan rapat di Meeting Room lt. 2 dengan peserta yang hadir yaitu Suparto. Ph.D, Dr. Siti Napsiyah, MSW, Cecep Castranegara, MA, Sundus Nuzulia, M.SI, Dhian Sukmaningsih, SH, Ahmad Fathoni, MA, Iwa Kurnia, S.Kom, Yusuf, S.Sos, dan Nurkhayati, M .Si. Agenda Rapatnya yaitu perkuliahan perkuliahan tatap muka (PTM) dan pembukaan wisuda ke-123. Rapat dibuka oleh Kabag TU, Sundus Nuzulia, dengan membaca Basmallah dan dilanjutkan pengarahan dari Dekan FDIKOM. Agenda pertama yaitu persiapan perkuliahan luring. Syarat PTM yaitu: (1) Mata kuliah di semester 2 dan semester 4, persiapkan daftar MK di semester 2 dan semester 4, (2) Data kesediaan dosen yang mengajar di semester 2 dan semester 4, dengan dibuktikan dengan pengisian google form. Daftar yang harus diisi yaitu kesediaan PTM, mengupload bukti vaksin ke 2, dan menginformasikan ketika dosen mempunyai komorbid (diabetes, hypertensi, dan lain-lain). Setelah dosen mengisi kesediaan PTM melalui, maka dilanjutkan dengan mahasiswa untuk mengisi form kesediaan PTM dengan ketentuan sebagai berikut: pertama mahasiswa bertempat tinggal di Jabodetabek, kedua mengupload bukti vaksin ke-2, ketiga mengupload bukti persetujuan orang tua untuk mengikuti PTM. Formulir tersebut dibuat untuk setiap kelas dan setiap mata kuliah dengan ketentuan maksimal 15 orang dam satu kelas. Dengan jumlah mahasiswa yg hanya 15 orang tersebut artinya kita akan melakukan perkuliahan secara hybrid, dimana sisa mahasiswa akan tetap melakukan perkuliahan secara daring, dan ini sangat menuntut kesiapan dari para dosen. Dalam rapat pimpinan FDIKOM sudah disampaikan bahwa selama ini sudah melakukan perkuliahan tetap muka (luring) untuk tiga mata kuliah yaitu praktikum di beberapa prodi, ujian skripsi/ tesis dan konsultasi mahasiswa dengan dosen dalam penyusunan skripsi dan tesis. Untuk melaksanakan PTM, maka dibutuhkan sarana dan prasarana sebagai berikut yaitu tripot/ hanphone, mic podcast, wifi/ wireless, handsanitizer di setiap ruangan atau pintu, tanda panah in dan out di setiap kelas, pengukur suhu, connector laptop ke proyektor, proyektor dan kabel-kabel lainnya yang dibutuhkan saat PTM. Agenda rapat selanjutnya yaitu persiapan pelepasan wisuda ke-123. Jumlah wiisudawan FDIKOM pada wisuda ke-123 FDIK berjumlah 132. Hasil IPEPA Prodi PMI keluar bersamaan dengan hari terakhir pendaftaran wisuda. Sesuai arahan dekan bahwa kriteria untuk mendapatkan predikat cumlaude yaitu pertama lulus tepat waktu 3,5 tahun sampai 4 tahun, kedua tidak ada MK yang mengulang, dan terakhir tidak lebih dari 9 semester. Dari 66 mahasiswa yang cumlaude versi AIS, maka dengan kriteria yang telah disebutkan diatas didapat 44 mahasiswa yang benar-benar cumlaude. Di AIS tidak menunjukkan apakah mahasiswa pernah mengulang mata kuliah atau tidak, yang jelas ketika IPK mahasiswa diatas 3.50 maka secara otomatis akan mendapat predikat cumlaude. Hal ini sejalan dengan buku pedoman akademik yang juga tidak mensyaratkan ketentuan tertentu untuk mendapatkan predikat cumlaude, hanya berdasarkan IPK saja, sehingga diputuskan bahwa ke 66 mahasiswa akan tetap dinyatakan cumlaude. Hal lain yang perlu diperhatikan dan diperbaiki adalah pertama peran dan fungsi dosen Akademik menjadi kunci strategi dalam proses lulus tepat waktu, dan idealnya diadakan pertemuan berkala antara dosen PA; Kedua, kebijakan sistem dan universitas tidak sejalan, hal-hal yang membuat FDIKOM selalu terlambat dan salah; Ketiga dengan melihat prosentase lulus tepat waktu, wadek 1 berkeyakinan bahwa IKU lulus tepat waktu 2022 dg target 12% akan terpenuhi; Keempat bahwa semua prodi di FDIKOM sudah menerapkan 144 SKS; Terakhir perlunya waktu skorsing pada saat ujian skripsi/tesis untuk menyinkronkan banyak hal, misalnya predikat mahasiswa, nilai antar penguji pembimbing dan lain-lain. (Nurkhayati)