Optimalisasi Pemberdayaan dan Pengelolaan TV Online
Optimalisasi Pemberdayaan dan Pengelolaan TV Online
Acara Career Talk PERAK Kessos, (20/9).
Sumber : DNKTV-Dani Zahra Anjaswari

Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial (HMPS Kessos) UIN Jakarta menyelenggarakan Opening Ceremony & Career Talk Pekan Raya Kesejahteraan Sosial (PERAK) 2021 bertema “Take Action with Our Strenght” melalui virtual zoom meeting, pada Senin (20/9).

PERAK merupakan kegiatan tahunan yang diadakan untuk merayakan milad Program Studi Kessos UIN Jakarta.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Kessos, Ahmad Zaky, M. dan dihadiri oleh Penulis, Zia Sera Rezki serta Kepala Unit Sekolah Pedesaan Bina Desa, Lugita Nurhajar.

Pada kesempatan ini Career Talk membahas mengenai “Eksistensi dan Tantangan bagi Pekerja Sosial di Era 4.0”

“Tantangan Kessos ke depannya mengenai pemerataan perkembangan sosial dengan perkembangan IT atau Internet of Things (IOT) sehingga kita harus beradaptasi dalam ruang lingkup tersebut,” ujar Zia.

Selain itu, ia juga menyampaikan mengenai konsep dan elemen yang harus dipahami oleh mahasiswa Kessos di Era 4.0 seperti IOT yang menjadi suatu program untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia.

“Optimalisasi dan perkembangan kesejahteraan sosial sangat diperlukan saat ini agar dapat melakukan pengelompokan suatu data agar menjadi sinkronisasi yang padu dengan menerapkan konsep IOT, informasi dan komunikasi,” pungkasnya. Kemudian, dilanjut dengan pemaparan materi oleh Kepala Unit Sekolah Pedesaan Bina Desa, Lugita Nurhajar.

Narasumber Career Talk, Lugita Nurhajar.
Sumber : DNKTV-Dani Zahra Anjaswari

Lugita memaparkan bagaimana peran Non-Government Organization (NGO) dalam mendorong kualitas di pedesaan.

NGO sendiri fokus pada aktivitas pemberdayaan sosial, meringankan penderiaan di masyarakat dan melayani sosial. Organisasi ini juga tidak terikat oleh pemerintahan, dimana masyarakat pedesaan menginginkan keadilan dan mengurangi kemiskinan di negara berkembang.

Peran NGO dibagi dalam beberapa bidang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan sehingga dapat meningkat kuantitas dan kualitas yang ada.

“Membangun kesadaran kritis dalam permasalahan sosial dan lingkungan menjadi titik fokus dalam mahasiswa Kessos dengan memanfaatkan sumber daya yang ada pada suatu komunitas atau individual,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan salah satu prinsip dalam kesejahteraan sosial ada di community organizing, memberikan capacity building, dan melakukan suatu penelitian untuk memenuhi output yang ada.

Di penghujung pemaparan,  Lugita memberikan pesan kepada para peserta,  sebagai bentuk motivasi.

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.”

Reporter Dani Zahra Anjaswari; Editor Ainun Kusumaningrum

Berita ini telah dipublikasikan di web dnktv.uinjkt.ac.id