Penyuluhan (Pengabdian Masyarakat) tentang  Makanan sehat  oleh Dosen  Program Studi Kesehajteraan Sosial dan Mahasiswa Kewirausahaan Sosial Kelas 4B di Pasar Tumpah UIN Jakarta
Penyuluhan (Pengabdian Masyarakat) tentang Makanan sehat oleh Dosen Program Studi Kesehajteraan Sosial dan Mahasiswa Kewirausahaan Sosial Kelas 4B di Pasar Tumpah UIN Jakarta

Jakarta, 18 Mei 2025 – Dosen Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ismet Firdaus, bersama mahasiswa kewirausahaan sosial semester 4B menggelar penyuluhan tentang pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi di Pasar Tumpah Pasca UIN Jakarta pada 18 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik lapangan dalam mata kuliah Kewirausahaan Sosial yang dirancang untuk membina kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa mendirikan stan edukatif di tengah area pasar yang ramai pengunjung. Mereka memberikan penjelasan langsung mengenai kandungan gizi dalam makanan, cara memilih bahan makanan yang sehat, dan praktik memasak yang tidak menghilangkan nutrisi. Tidak hanya memberikan edukasi, tim juga menjual produk makanan sehat hasil karya mahasiswa, seperti  makanan rendah gula,  dan kemasan ramah lingkungan.

Ismet Firdaus menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk pola pikir kewirausahaan sosial yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajarkan mahasiswa untuk berwirausaha dengan hati, menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan kesehatan yang penting,” ujarnya.

Menariknya, sebagian keuntungan dari hasil penjualan produk makanan sehat tersebut akan disalurkan ke lembaga sosial. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari konsep kewirausahaan sosial yang diterapkan dalam perkuliahan, di mana kegiatan usaha juga diiringi dengan kepedulian terhadap kelompok rentan.

Penyuluhan dan kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pengunjung pasar yang antusias berdiskusi dan mencoba produk-produk yang ditawarkan. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dikembangkan sebagai sarana edukasi publik yang efektif sekaligus melatih mahasiswa untuk menjadi agen perubahan sosial di masa depan.