Penandatangan Kerjasama Antara FDIKOM dan FK KBIHU DKI Jakarta
Kamis, 17/19/2020. Dalam rangka mengokohkan fungsi dan posisi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang merupakan lembaga pendidikan tinggi, serta melaksanakan layanan akademik internal dan publik. Maka, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) mengadakan Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK KBIHU) DKI Jakarta. Penandatngan tersebut dihadiri oleh wakil rektor bidang kerjasa UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Andi M. Faisal Bhakti, MA dan kepala bidang penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag DKI Jakarta, Drs. H. Tabroni, MA, para wakil dekan, pengurus FK KBIHU DKI Jakarta dan dosen juga para kasubag tata usaha.
Prof. Dr. Andi M. Faisal Bhakti, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ketua dan pengurus Forum Komunikasi KBIHU DKI Jakarta di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniaksi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan terimakasih sudah memilihnya untuk melakukan kerjasama dalam menyelenggarakan sertifikasi pembimbing manasik haji dan umroh profesional. Hal senada juga dituturkan Suparto, M.Ed, P.hD. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “kami yakin para pembimbing di KBIHU sudah pada memiliki kopetensi dalam membimbing jamaah baik haji ataupun umroh, namun dikarenakan adanya undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umroh, yang salah satunya pembimbing harus memiliki sertifikat” maka tidak bisa mengelak lagi para pembimbing harus mengikuti program sertifikasi tersebut. Lebih lanjut menyampaikan ucapan terimakasih kepada FK KBIHU sudah memberikan kepercayaan pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk menyelenggarakan program sertifikasi pembimbing manasik hajio dan umroh profesional.
KH. M. Machdum, HS, ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK KBIHU) propinsi DKI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa di DKI Jakarta ada 139 KBIHU yang akatif masih banyak para pembimbingnya masih belum mengikuti sertifikasi pembimbing manasik haji. Dia menyamapikan lebih lanjut sebernarnnya mereka ingin memiliki “SIM” untuk menjadi pembimbing haji dan umroh. Karena mereka sudah pada “jago nyetir” namun diantara mereka ada yang belum sertifikasi.
Kepala bidang penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag propinsi DKI Jakarta, Drs. H. Tabroni, MA dalam sambutan dan arahnya menyampaikan bahwa adanya kerjasama antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh propinsi DKI Jakarta diharapkan dapat segera terselenggaranya program sertifikasi haji dan umroh profesional dan menambah pengetahuan serta kopetensi bagi para peserta, yang pada akhirnya para jamaah calon haji atau umroh memiliki ilmu dan pengetahuan dalam melaksanakan ibadah hajiu atau umroh. (cc/mar)