Pemberdayaan Ekonomi Melalui Petani Tambak di Dusun Belendung Praktikum Profesi Makro Kelompok 5 (Pemberdayaan Ekonomi) Prodi BPI 2022
Pada hari Senin, 10 Oktober 2022 Kelompok 5 Praktikum Profesi Makro Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan “Pemberdayaan Ekonomi Melalui Petani Tambak Di Dusun Belendung” yang dimana kegiatan ini merupakan salah satu program praktikum yang sedang dilaksanakan oleh mahasiswa BPI khususnya kelompok 5 yang bertempatan di Dusun Belendung, Subang Jawa Barat. Kegiatan pemberdayaan ini dilaksanakan dari pukul 19.30 WIB - selesai.
Dusun Belendung merupakan salah satu Dusun yang ada di Desa Tegalurung, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Di Dusun Belendung terdapat petani tambak udang, ikan mujair, ikan nila yang skala produksinya dari yang kecil, menengah hingga besar. Budidaya ikan mujair, nila dan udang di Dusun Belendung memiliki potensi untuk dikembangkan.
Berdasarkan potensi tersebut, mahasiswa Praktikum Profesi Makro Kelompok 5 yang bertempatan di Dusun Belendung menyelenggarakan kegiatan “Pemberdayaan Ekonomi Melalui Petani Tambak Di Dusun Belendung sebagaimana tema kelompok yang di dapat yaitu “Pemberdayaan Ekonomi”. Kegiatan Pemberdayaan yang dilakukan merupakan suatu upaya untuk membangun daya masyarakat sekitar dalam perekonomian khususnya dengan mendorong, memotivasi, dan menggali potensi yang dimiliki sehingga kondisi akan berubah dari yang tidak berdaya menjadi berdaya dengan perwujudan tindakan yang nyata.
Kegiatan ini berlangsung menggunakan gmeet dengan pemateri dan bertempatan di Aula Masjid Al-Magfiroh Dusun Belendung yang dihadiri kurang lebih 20 petani tambak Dusun Belendung, dan di moderatori oleh Fauziah Aliefina Marhamah. Selanjutnya pembahasan materi pemberdayaan ekonomi yang disampaikan oleh Bapak Hady Prajitno A. Md. selaku pranata laboratorium industri makanan ternak di Institut Pertanian Bogor. Beliau menyampaikan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan cara penguatan penguasaan distribusi dan pemasaran, penguatan untuk mendapatkan gaji/upah yang memadai, dan penguatan dalam memperoleh informasi, pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu berdiri sendiri
Prinsip ekonomi dalam islam merupakan kaidah-kaidah pokok yang membangun struktur atau kerangka ekonomi islam yang digali dari Al-Qur’an dan Sunnah yang berfungsi sebagai pedoman dasar bagi setiap individu dalam berperilaku ekonomi. Namun, agar manusia bisa menuju falah, perilaku manusia perlu diwarnai dengan spirit dan norma ekonomi Islam, sebagimana tercermin dalam nilai-nilai ekonomi Islam yang terdapat dalam Q.S Al-Jum’ah/62:10
فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya ”Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung”.
Pengembangan sistem penghimpunan, pengalokasian dan penggunaan sumber perlu dilakukan secara cermat sehingga semua anggota memiliki kesempatan yang sama. Hal ini dapat menjamin kepemilikan dan pengelolaan secara berkelanjutan. Bentuk pemberdayaan berupa penguatan kelembagaan yang pemberdayaan ekonomi pada masyarakat lemah, pada mulanya dilakukan melalui pendekatan individual. Pendekatan individual ini tidak memberikan hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu pendekatan yang dilakukan sebaiknya dengan pendekatan kelompok. Alasannya adalah, akumulasi kapital akan sulit dicapai di kalangan orang miskin, oleh sebab itu akumulasi kapital harus dilakukan bersama-sama dalam wadah kelompok atau usaha bersama.
Pada sesi tanya jawab petani tambak Dusun Belendung mengungkapkan permasalahan dalam pengembangan kegiatan budidaya udang dan ikan, diantaranya adalah permasalahan air tawar pada tambak yang sudah bercampur dengan air laut akibat banjir rob. Oleh karena itu, sebagai program pemberdayaan ekonomi di desa ini, kelompok 5 Praktikum Profesi Makro 2022 yang diwakili oleh Bapak Hady Prajitno memberikan sosialisasi mengenai pemberdayaan ekonomi juga memberikan probiotik Natar Pandawa yang merupakan mikroba yang menguntungkan yaitu dengan manfaat menetralisir perairan dari sulfur, menetralisir perairan dari asam amoniak, serta menstimulus sistem imunitas ternak yang nantinya dapat diaplikasikan secara langsung oleh masyarakat.
Pemberian penjelasan pemberdayaan ekonomi serta pemberian probiotik ini sebagai upaya untuk mengubah suatu keadaan atau kondisi masyarakat baik secara individu maupun berkelompok dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan warga melalui petani tambak di Desa Belendung dengan pendekatan penguatan yaitu memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki masyarakat yang nantinya akan diberikan inovasi baru dalam meningkatkan pertumbuhan dan melindungi udang dan ikan dari penyakit, menjaga kualitas air, dan menekan kematian udang dan ikan untuk peningkatan produksi dengan pemberian probiotik Bio natar pada tambak.
Harapan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu agar petani tambak di Dusun Belendung, Kecamatan Legon Kulon dapat memahami maksud adanya pemberdayaan ekonomi yang dilakukan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat dan sebagai konsep rasionalitas untuk dapat mewujudkan nilai-nilai syariah dan berusaha mengakomodasi kebutuhan material dan spiritual demi tegaknya sebuah kemaslahatan.