Mahasiswa manajemen Lembaga keuangan Syariah menggelar pelatihan kewirausahaan mengenai “Indentifikasi Peluang Pemasaran Produk MLKS.” Pada selasa, 14 September 2021 pada pukul 09.40 pagi.  Pelatihan kewirausahaan ini menggunakan media zoom meeting sebagai media pertemuannya, dengan begitu semua orang bisa disatukan di era pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Pelatihan kewirausahaan ini dibuka oleh wakil dekan 3 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, bapak Drs. Cecep Castrawijaya, M. A. Membahas mengenai mamajemen pemasaran merupakan sebuah keahlian yang sangat bermanfaat, terlebih ketika kita bekerja di industri perdagangan atau jasa, ilmu ini merupakan sebuah ilmu yang berupa berbagai teori dan kiat-kiat dalam aktivitas perdagangan atau jasa yang dapat kita aplikasikan secara langsung di kehidupan pekerjaan yang kita lakukan. Lebih spesifiknya kita akan lebih mendalami agar bisa lebih memahami mengenai bahasan ini.

Mengidentifikasi peluang manajemen pemasaran (marketing management) merupakan salah satu pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh semua lini bisnis atau jasa, manajemen pemasaran ini berusaha untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan agar lebih dikenal oleh para konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus mempunyai divisi atau bidang khusus untuk bekerja di bagian manajemen pemasaran ini, karena akan berkontribusi banyak dalam kelancaran proses pemasaran suatu produk atau jasa.

Manajemen Pemasaran juga bertugas untuk mengukur, menganalisis dan mengevaluasi setial proses pemasaran dalam suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen pemasaran ini haruslah bisa ikut berkembang mengikuti perkembangan zaman, dengan adanya kemudahan seperti sistem informasi, pemasaran di suatu perusahaan akan lebih luas dalam menjangkau segmentasi pasar yang sangat beragam saat ini. Selain membahas mengenai semua hal diatas, pemateri juga mennerangkan mengenai hubungan pemasaran dengan system informasi yang semakin maju dan banyak digunakan oleh seluruh orang dimuka bumi ini.

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya adalah konteks letak dari sistemnya. Identifikasi tersebut sangatlah bermanfaat guna memajukan sistem pemasaran dan membuat pekerjaan jauh lebih efisien, karena system informasi ini mampu mendekatkan yang jauh. Sudah banyak sekali contoh yang berkembang dan besar sampai saat ini, hal ini bahkan merambah sampai di bidang keuangan yang sedang sedang dibahas dan dipelajari oleh peserta.

Diharapkan dengan mengetahui identifikasi dari peluang pemasaran, terkhusus untuk usaha mikro/kecil dan menengah yang sedang merintis usahanya menjadi berkembang lebih besar lagi. Selain memahami berbagai teori mengenai pemasaran ini, dalam pelatihan ini juga diharapkan peserta yang hadir dalam pelatihan ini juga lebih memahami akan sistem informasi atau teknologi yang sedang berkembang pesar dan digunakan oleh hampir semua orang dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini.