Pelatihan Kewirausahaan: Analisis Pasar Konsumen

Mahasiswa Manajemen Lembaga Keuangan Syariah mengadakan acara berupa pelatihan kewirausahaan yang bertema “Analisis Pasar Konsumen”. Acara ini berupa Webinar yang diselenggarakan pada Selasa, 28 September 2021 pada pukul 09.40 WIB. Media yang digunakan dalam acara pelatihan ini adalah menggunakan platform Zoom Cloud Meeting karena mengingat pandemi covid-19 belum usai. Webinar pelatihan kewirausahaan ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta, dan acara tersebut dimulai dengan pembukaan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yakni Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. Beliau memulai dengan memberikan pra materi tentang pentingnya menganalisis pasar konsumen untuk keberlangsungan suatu perusahaan. Selain itu beliau juga memberikan contoh dan kiat-kiat dalam meningkatkan skill pemasaran di masa depan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada pemateri sekaligus panitia yang telah berusaha mengadakan acara webinar ini yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk banyak kalangan.


Dalam menajemen pemasaran diungkapkan sangat penting bagi seorang pemasaran agar dapat mengerti perilaku dan tindakan konsumen, yang salah satu pendekatannya adalah dengan mengadakan analisis terhadap pasar konsumen tersebut. Menurut kamus akuntansi, Analisis adalah melakukan evaluasi terhadap kondisi dari pospos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan-alasan yang memungkinkan tentang perbedaan yang muncul. Analisis pasar konsumen yaitu perilaku konsumen bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Ada banyak hal yang mempengaruhi perilaku pasar konsumen, faktor-faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Diantara faktor-faktor tersebut, yang mempunyai pengaruh paling luas adalah faktor budaya. Budaya, sub-budaya dan kelas sosial mempunyai peranan yang sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling dasar. Anak-anak yang sedang bertumbuh mendapatkan seperangkat persepsi, nilai, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lain.
Dalam analisis pasar juga terdapat pengambilan keputusan dalam pembeliaan. Pada hal ini terdapat beberapa tahap yang mendukung dalam proses tersebut, yang diantaranya adalah pengenalan masalah terkait kebutuhannya, kemudian pencarian informasi yang sumbernya dari pribadi, komersial, publik dan pengalaman. Kemudian evaluasi alternatif sebagai proses penilaian atas produk dengan sangat sadar dan rasional dan keputusan pembelian barang tersebut.
Setelah adanya webinar tentang pelatihan analisis pasar diharapkan pembelian lebih terarah sehingga dengan melakukan segmentasi terhadap pasar, maka suatu perusahaan dapat lebih memahami kebutuhan dan keinginan calon konsumen. Sehingga hasil data dari proses analisanya, memungkinkan bisnis dalam mengembangkan produk dan layanan yang tepat sasaran dengan tetap efisien.