PBAK Jurusan Kesejahteraan Sosial 2020 Diadakan Secara Daring
PBAK Jurusan Kesejahteraan Sosial 2020 Diadakan Secara Daring

Pandemi Covid-19 yang meresahkan masyarakat nyatanya tidak melunturkan semangat para mahasiswa/i Jurusan Kesejahteraan Sosial untuk tetap produktif dan inovatif. Merespons kondisi saat ini, Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Jurusan Kesejahteraan Sosial yang biasanya dilaksanakan di kampus, kini beralih secara virtual pada Hari Sabtu dan Minggu (12-13/09/2020).

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Jurusan Kesejahteraan Sosial berhasil dilaksanakan dengan mengangkat tema "Mengelaborasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang Berpikir Kritis, Produktif, serta Berintelektual Muslim." Tema ini diangkat dengan harapan seluruh mahasiswa/i baru dapat senantiasa produktif meski dalam berbagai hambatan seperti masa pandemi ini dan senantiasa mampu berpikir kritis tanpa meninggalkan identitas sebagai seorang muslim yang berintelektual.

Demi meminimalisir kesalahan teknis, segenap panitia yang bertugas datang ke kampus dan mempersiapkan jalannya acara, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah, dekan, dan jajaran staff UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

PBAK yang digelar secara online ini nyatanya tidak menghilangkan esensi PBAK seperti yang biasa diselenggarakan setiap tahunnya. Dalam kesempatan kali ini, terdapat beberapa pengantar seputar organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan atau yang biasa dikenal dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesejahteraan Sosial yang dibawakan oleh Husamuddin Fadhil Sinduwardoyo selaku Presiden HMJ Kesejahteraan Sosial, wawasan Kesejahteraan Sosial yang diisi oleh Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Mantan Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, dan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh Bapak Ahmad Zaky, M.Si selaku Ketua Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Kesejahteraan Sosial merupakan bagian dari Islamic mission, di mana orang yang paling baik adalah orang yang membawa manfaat bagi manusia lain,” ucap Bapak Dr. Arief Subhan, M.A. Melalui kesempatan ini, ia berharap para mahasiswa dapat menebarkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.

Selain materi keilmuan, PBAK Jurusan Kesejahteraan Sosial pun menghadirkan lembaga-lembaga atau ikatan pekerja sosial, seperti Asosiasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial Indonesia (ASPEKSI) yang diwakilkan oleh Bapak Dr. Okman Sukmana, M.Si selaku Ketua ASPEKSI, Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) yang diwakilkan oleh Bapak M. Ifan S, S.Sos., M.Sos selaku wakil ketua IPSPI, dan Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (FORKOMKASI) oleh Yusuf Adril Permana selaku Ketua FORKOMKASI yang ditemani oleh rekannya, Isna Alfani. Tak hanya itu, sharing angkatan juga menjadi agenda dalam PBAK Jurusan Kesejahteraan Sosial yang dilaksanakan di hari kedua ini. Sharing angkatan diwakilkan oleh Kak Momba Donna Sari Lubis, S.Sos. selalu perwakilan para alumni Jurusan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah.

Melalui perkenalan ikatan pekerja sosial dan sharing alumni yang berlangsung, keterbukaan akan kesejahteraan sosial dapat dimiliki oleh para calon mahasiswa/i, di mana pada kenyatannya, kesejahteraan sosial memiliki prospek yang sangat luas dan menjanjikan.

Serangkaian kegiatan yang dihadirkan dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Jurusan Kesejahteraan Sosial ini diharapkan dapat membuka wawasan Kesejahteraan Sosial para calon mahasiswa/i sebagai bekal untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing dan menjadi yang terdepan di masa mendatang. (az/mar)