Mengabdi Untuk Timur Indonesia
Mengabdi Untuk Timur Indonesia
utusan ke lombok dari UIN JakartaHalo, perkenalkan Saya Yudi Ariski, mahasiswa semester akhir Jurusan Pemgembangan Masyarakat Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ini adalah kisah Saya ketika mendapatkan kesempatan menjadi delegasi sebuah NGO yang bernama Changmaker Indonesia untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan menjadi seorang delegasi tidaklah mudah, dimulai dari seleksi berkas, membuat ide program hingga tahap wawancara. Hingga Akhirnya terpilih dan ditempatkan pada divisi kewirausahaan. Kegiatan dimulai pada tanggal 6 Oktober 2021 dan berakhir ditanggal 10 Oktober 2021, dengan aktifitas awal yaitu penyambutan delegasi dibalai desa dan melakukan temu ramah bersama perangkat desa. Sore harinya kami langsung berkunjung kerumah-rumah warga untuk melakukan survei dan pemetaan potensi serta masalah yang ada lokasi pengabdian. Malam harinya dilanjutkan dengan penyiapan perlengkapan dan alata peraga untuk melakukan kegiatan masing-masing divisi kemasyarakat. Dimana dalam pengabdian ini kami terdiri dari 13 delegasi dari seluruh Indonesia yang terbagi kedalam 4 delegasi. Mulai dari delegasi kewirausahaan, pendiddikan, kesehatan dan sosial lingkungan. Utusan Lombok dari UIN Jakarta Pada hari kedua eksekusi program kepada target sasaran dijalankan. Proker kami di divisi kewirausahaan di hari kedua ini adalah pembuatan selai kulit semangka, branding, dan packaging serta pemasaran produk. Pemilihan proker ini karna melihat potensi ladang semangka yang banyak di lokasi pengabdian dan belum termanfaatkannya kulit semangka. Selain itu ketika hujan turun sebelum panen semangka berlangsung maka buah semangka akan hambar dan petanipun akan merugi. Sehingga program ini menurut kami sangat layak untuk mengedukasi masyarakat dan menambah kapasitas masyarakat. Pada program ini kami mendapat sambutan baik dari pihak desa sehingga pihak desa berencana akan mengadopsi program ini sebagai produk unggulan dan diambil alih oleh BUMDes. Pada hari ketiga, proker yang kami jalankan adalah melakukan demo dan edukasi kepada ibu-ibu rumah tangga tentang pembuatan nugget tahu, sebagai ide bisnis masyrakat yang ingin berbisnis frozen food. Selain itu juga dilanjutkan dengan pembuatan sabun dari minyak jelantah sebagai respon memanfaatkan kembali limbah rumah tangga. Pada malam harinya kegiatan kami diisi dengan diskusi bersama tokoh desa tentang pembangunan di desa kedepannya. Utusan Lombok dari UIN JakartaDihari ke empat menjadi hari yang seru karna jadwal dihari ini adalah mengekspor lombok, khususnya lombok tengah. Mulai dari Pantai Mandalika, Sirkuit Mandalika, Pantai Muara Aan, Desa Adat Sade, hingga menikmati hidangan lezat khas timur tengah. Kegitan eksplor lombok berlangsung dari pagi hingga sore menjelang magrib. Malam harinya kegiatan kami dilanjutkan dengan melakukan malam keakraban dengan masyarakat dan tokoh desa. Berbagai penampilan ditampilkan malam itu mulai dari anak-anak, masyarakat, hingga delegasi juga menampilkan bakatnya. Setelah selesai kegiatan tersebut, tengah malamnya kegiatan kami dilanjutkan dengan game , masak bersama dan tukar kado. Utusan Lombok dari UIN Jakarta Dihari kelima atau hari terakhir merupakan hari terakhir kami dilokasi pengabdian dan bertolak kedaerah masing-masing. Banyak kisah yang sudah terukir, banyak pengalaman yang didapat dan banyak kesan yang terberkas. Layaknya sebuah dendam, rindupun harus ditebus dengan lunas. Sampai berjumpa dan melampiasakan rindu yang selama ini telah menumpuk