Media Visit Mahasiswa FDIKOM UIN Jakarta di Meta Indonesia Bukukan Wawasan Berharga Industri Digital
Jakarta, 12 Maret 2025 - Mahasiswa dari jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berkesempatan mengikuti Media Visit ke kantor Meta Indonesia yang berlokasi di Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2025). Program bertajuk "Muslim@ Meta Indonesia Digital Workshop, Career Learning & Buka Puasa Bersama" ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang ekosistem digital dan peluang karir di industri teknologi.
Acara yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dipandu oleh Nindita Herdiyanti, Marketing Science Partner Meta Indonesia. Acara dibagi menjadi beberapa sesi utama, dimulai dengan pengenalan tentang Meta, dilanjutkan dengan Career Talk, Games, Reels School, dan diakhiri dengan buka puasa bersama.
"Kami berharap program ini dapat memperluas pengetahuan mahasiswa tentang industri digital, khususnya ekosistem Meta, dan memberikan gambaran nyata tentang jalur karir yang dapat mereka tempuh setelah lulus," ucap Nindita saat membuka acara.
Pada sesi Career Talk, dua profesional Meta berbagi pengalaman berharga mereka. Putra Arfiana, Client Solutions Manager, menekankan keunggulan lingkungan kerja di Meta yang menawarkan fleksibilitas tinggi. "Salah satu hal yang paling saya hargai di Meta adalah fleksibilitas dalam bekerja. Ini adalah aspek yang tidak saya dapatkan di tempat kerja sebelumnya dan sangat membantu dalam pengembangan karir," jelas Putra.
Sementara itu, Andika Seto Wicaksono yang juga menjabat sebagai Client Solutions Manager menyoroti nilai penting jaringan profesional yang terbangun selama berkarir di Meta. "Yang paling berkesan selama bekerja di Meta adalah kesempatan networking. Di sini, kita bisa berinteraksi dengan berbagai profesional dari perusahaan-perusahaan terkemuka," ungkap Andika.
Andika juga menekankan pentingnya semangat belajar berkelanjutan. "Dalam meniti karir, prinsip 'Never Stop Learning' sangat penting. Selalu miliki kemauan untuk mempelajari hal-hal baru dan mengembangkan diri," tambahnya.
Melengkapi kedua pembicara tersebut, Nindita turut berbagi pandangan mengenai sikap proaktif terhadap kesempatan. "Open to the opportunity. Untuk tiap kesempatan yang ada di depan mata, gass. Karena kita selalu bisa berkembang asal mau belajar, yang penting percaya terhadap diri sendiri," ujarnya.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah Reels School yang dibawakan oleh Adam, Client Solutions Manager Meta. Dalam sesi ini, Adam menjelaskan berbagai strategi untuk membuat konten Reels yang efektif dan menarik.
"Ada banyak cara untuk membuat Reels yang bagus. Kalian bisa membuat konten edukatif yang relatable atau konten hiburan yang mengajarkan sesuatu dengan cara yang menyenangkan," jelas Adam.
Adam memperkenalkan beberapa format konten yang populer, termasuk "transition sequence" yang menggunakan teknik transisi seperti jump cuts atau swipe cuts untuk menciptakan efek visual yang menarik. Ia juga menjelaskan format "comedy skit" yang efektif untuk membangun koneksi dengan audiens melalui humor.
Sesi ini juga membahas aspek teknis pembuatan Reels, mulai dari pemilihan audio, penggunaan efek, pengaturan durasi (15, 30, 60, 90 detik, atau 3 menit), pengaturan kecepatan, layout, hingga penggunaan timer untuk merekam tanpa bantuan tangan.
Mahasiswa yang hadir terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Acara ditutup dengan buka puasa bersama, yang menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin koneksi dengan para profesional Meta Indonesia dalam suasana yang lebih santai namun tetap produktif.
Media Visit ini merupakan bukti komitmen Meta Indonesia dalam mendukung pengembangan talenta digital muda Indonesia, khususnya di bulan Ramadhan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga wawasan praktis dari para profesional yang telah berpengalaman di industri teknologi dan media digital. (Rafadila Fatiha Lana Nikmah)