Mahasiswi Prodi KPI Raih Gelar Runner Up Putri Hijab Banten 2021

Sumber: Instagram-@dutainspirasi.indonesiaevent
Pandemi bukan menjadi penghalang bagi Mahasiswa UIN Jakarta dalam meraih prestasi.
Mahasiswa program studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Jakarta, Siska Putri Utami berhasil meraih gelar sebagai Runner Up 2 atau Top 3 Putri Hijab Provinsi Banten 2021.
Siska mengaku sejak awal dirinya tidak ada rencana mengikuti ajang-ajang semacam ini, sebab ia merasa kurang pantas. Namun kala itu Siska melihat ada pendaftaran ajang Duta Pendidikan Provinsi Banten dan secara tiba-tiba saja mencoba mendaftar.
Setelah melewati proses penyeleksian yang ketat seperti seleksi berkas dan karantina selama 3 hari secara offline, Siska mengaku tidak menyangka akan meraih posisi sebagai Runner Up 4 Duta Pendidikan Provinsi Banten.
Kemudian Siska kembali mengikuti ajang pemilihan Putri Hijab Provinsi Banten yang dibuka serentak di setiap daerah. Ia kembali tidak menyangka ketika dinobatkan menjadi Top 3 dari Putri Hijab Provinsi Banten dan nantinya akan maju ke tingkat nasional yang diselenggarakan di Bandung.
Tidak sampai di situ, perempuan asal Lamongan ini juga berhasil meraih gelar Duta Inspirasi 2021 mewakili Banten.
Bagi anak pertama dari dua bersaudara itu, kunci sukses ada empat. Pertama adalah niat, yang kedua tujuan, ketiga action, dan keempat doa serta restu orang tua.
“Keempat hal itu menurut aku penting banget. Kalo misal keempatnya udah dilakukan dan dijalankan dengan maksimal, Insyaallah bisa. Soalnya kalo misal kita cuma niat tapi tidak ada action, ya tentu enggak akan ‘gimana-gimana’,” jelas Siska.
Siska berpesan kepada generasi muda untuk be yourself, do the best, dan love yourself. Sebab menurutnya ketika kita sudah bisa menemukan versi diri kita sendiri, maka kita akan bisa melakukan sesuatu dengan semaksimal dan sebaik mungkin.
“Jadi ketika kamu pengen memiliki sesuatu, kamu liat diri kamu dulu, (apa) diri kamu merasa mampu dan kamu butuh atau enggak,” ucapnya.
Siska juga berpesan untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Sebab setiap waktu itu sangat berharga dan kita tidak akan pernah tahu kapan waktu tersebut akan selesai.
“Jadi semoga dengan apa yang aku lakuin sampai dengan saat ini bisa menginspirasi, memberikan motivasi, dan juga memberikan energi positif atau charger semangat untuk teman-teman,” ujarnya staff GED Division DNK TV itu.
Ia juga menambahkan untuk jangan pernah ragu dalam melangkah dan juga harus memberanikan diri untuk keluar dari zona nyaman.

Sumber: instagram-@putrihijab.banten
Bersama Siska, mahasiswa dalam prodi yang sama, Sarah Nabila Muklis pun berhasil memegang posisi Runner Up 1 Putri Hijab Provinsi Banten 2021.
Selain staff GED Division DNK TV Siska, Anggota Muda DNK TV yang juga merupakan mahasiswa semester 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Latifahtul Jannah juga berhasil menjadi Duta Inspirasi 2021 sebagai perwakilan Sumatera Barat. Ia mengaku mengagumi dunia seni berbicara sejak lama dan mulai menyadari jika dirinya memiliki potensi di bidang ini pada 2018 lalu.
Tahun 2019 menjadi tahun yang berat untuk Latifah. Dirinya merasa berada di titik terendah, mengalami overthinking, tidak percaya diri, dan kehilangan motivasi dalam hidup.
Namun tahun 2020 menjadi awal semangat baru bagi Tifa, sapaan akrabnya. Ia kembali bangkit untuk mencoba hal baru yang lebih baik. Hingga rasa percaya diri yang semula redup berhasil membawa dirinya menjadi Duta Inspirasi 2021.
Pemilik Juara Favorit 2 lomba Tik Tok se-Asia Tenggara 2021 itu bertekad bahwa dirinya harus memiliki target dalam hidup, menjadi lebih aktif di dalam kelas serta aktif di organisasi dalam dan luar kampus. Dengan tekad itulah Tifa melatih keberanian mental dan seni bicara dalam dirinya.
“Menurut Tifa kunci sukses itu berani mencoba. Kita itu enggak bakal tahu potensi diri kita kalau kita enggak coba. Bahkan Tifa enggak expect ternyata Tifa sekarang sudah menjadi Duta Inspirasi perwakilan Sumatera Barat,” tutur Gadis yang pernah menjadi Utusan Sumatera Barat mengikuti Islamic Teenagers Course for Muslimah di Palembang 2021.
Tifa melanjutkan, kunci sukses yang kedua adalah doa dan restu orang tua. Kemudian yang terakhir memiliki mindset positif kepada diri sendiri.
“Tifa cuma pengen bilang, jangan bermindset negatif dan membatasi diri sendiri dengan kata-kata, ‘Saya tidak bisa, saya tidak punya potensi, saya takut mencoba’, dan kata-kata negatif lainnya. Karena Tifa percaya apa yang kita pikirkan itu akan menjadi takdir kita,” jelas Tifa.
Tifa pun menuturkan, jika cahaya kerap gamang dan tak berdaya, tetap saja gelap bukanlah pemegang kuasa. Jika kita sebagai cahaya bagi diri kita sendiri kerap merasa gagal, tetap saja hal-hal negatif atau gelap yang berasal dari diri kita sendiri maupun orang lain itu tidak menjadi pemegang kuasa untuk diri kita.
Sumber: Pandemi Bukan Halangan, Mahasiswi Ini Sukses Mengharumkan UIN Jakata