FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI MENYELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN GENERASI MUDA AKAN HAK PILIH DI PEMILU 2024
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI MENYELENGGARAKAN SEMINAR NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN GENERASI MUDA AKAN HAK PILIH DI PEMILU 2024
Mahasiswa BPI UIN JakartaMahasiswa BPI Kelompok 12 Praktikum Profesi Makro 2022 melakukan program Penanaman Bibit yang dimulai pada Sabtu (1/10/22) dan selesai pada Jumat (21/10/22) di Dusun Sungaibaru, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang. Tujuan diadakannya program ini ialah karena kelompok 12 Praktikum Profesi Makro BPI 2022 mengusung tema “Bank Sampah; Pemberdayaan Lingkungan”. Selain memiliki masalah soal sampah lingkungan, para warga Dusun Sungaibaru juga memiliki masalah konsumtif perihal masalah dapur. Oleh sebab itu, program penanaman bibit cabai ini dinilai bermanfaat bagi warga karena bisa meminimalisir pengeluaran dapur. Selain bermanfaat dari segi ekonomi, penanaman bibit ini juga bermanfaat untuk upaya penghijauan lingkungan. Karena dengan menanam tumbuhan, bisa bermanfaat untuk kesehatan lingkungan kita baik kesuburan tanah, maupun kesehatan udara. Apabila lingkungan kita sehat, itu pun akan mempengaruhi kesehatan diri kita sendiri. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan, dimulai dari pembelian bibit cabai, penyemaian bibit, pemindahan wadah bibit, hingga pembagian kepada warga. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah pembelian bibit cabai dan juga penyemaian bibit yang dilakukan dalam satu hari, yaitu pada hari Sabtu (1/10/22). Kegiatan ini dilakukan di rumah ibu Wiwi Isnawati selaku pamong kami kelompok 12. Alat yang kami gunakan untuk melakukan penyemaian adalah nampan yang berfungsi sebagai wadah untuk penyemaian, tanah lembang yang berfungsi sebagai pupuk, dan juga bibit cabai. Langkah yang dilakukan adalah dengan menaruh tanah lembang ke dalam wadah nampan tadi, kemudian mulai menabur bibit cabai ke tanah lembang yang di nampan. Setelah itu, lakukan cek secara rutin dengan cara menyiraminya dengan air dengan takaran sedikit. Kami melakukan ini selama kurang lebih 2 minggu untuk memastikan bibit mana yang sekiranya siap untuk dipindahkan ke wadahnya. Dan pada Rabu (19/10/22) kami melakukan langkah selanjutnya, yaitu pemindahan bibit. Alat yang kami gunakan adalah polybag kecil, tanah lembang, dan juga bibit yang sudah disemai. Tujuan dipindahkannya bibit ini ke dalam polybag ialah agar memastikan kematangan bibit setelah dipindahkan dan juga untuk memudahkan membagikannya kepada warga. Pada Jum’at (21/10/22) kami membagikannya kepada para warga di Dusun Sungai Baru. Sebelum pembagian, kami memastikan selama 2 hari apakah bibit yang dipindahkan ke wadah lain tetap bisa bertahan atau tidak. Setelah dinilai ada beberapa wadah yang siap untuk dibagikan, baru kami sebarkan kepada warga Dusun Sungaibaru melalui RT setempat yang bertujuan agar bisa dikordinasi dengan baik lewat RT setempat.