Jakarta, 16 Mei 2025 – Guna meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa, Program Studi Magister Manajemen Dakwah UIN menggelar workshop bertajuk “Pembuatan Research Proposal” dengan fokus utama pada “Penentuan Research Question dalam Pembuatan Proposal Tesis”. Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Mei 2025 ini berlangsung mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai, dan dihadiri oleh mahasiswa aktif Program Magister Manajemen Dakwah.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Program Studi Magister Manajemen Dakwah, Dr. Cecep Castrawijaya, M.A., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam memasuki tahapan penyusunan tesis. “Program ini kami adakan sebagai bentuk dukungan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang bermutu. Proposal bukan hanya syarat administratif, tetapi merupakan fondasi utama dari riset yang memiliki kontribusi akademik,” ujarnya.

Dr. Cecep juga mendorong mahasiswa untuk tidak sekadar menyelesaikan tugas akhir, tetapi lebih jauh dari itu: menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat dan mampu menjawab persoalan-persoalan aktual dalam bidang dakwah. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya lulus, tetapi juga meninggalkan jejak akademik melalui riset yang bisa dipublikasikan dan menjadi rujukan,” tambahnya.

Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, hadir Dr. Wahyu Prasetyawan, M.A., akademisi sekaligus peneliti yang telah berpengalaman. Dalam pemaparannya, Dr. Wahyu menekankan bahwa langkah awal yang paling krusial dalam menyusun proposal tesis adalah merumuskan research question yang tepat dan bermakna. “Pertanyaan penelitian yang baik adalah yang mampu menggali celah dari riset-riset sebelumnya. Di sanalah kita menemukan gap atau novelty yang menjadi nilai tambah penelitian kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dr. Wahyu mengajak para mahasiswa untuk membangun kebiasaan membaca secara intensif. Ia menyebut bahwa referensi yang berkualitas hanya bisa ditemukan dengan rajin menelusuri artikel-artikel ilmiah dari jurnal bereputasi. “Kuncinya ada pada literasi ilmiah. Bacalah karya ilmiah yang terstandar baik. Dari situ kita belajar membangun kerangka berpikir yang sistematis dan kritis,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak hal kecil di sekitar kita yang sebenarnya menyimpan potensi riset yang besar. "Kita sering terpaku pada topik-topik besar, padahal di sekitar kita ada realitas sosial yang unik dan belum banyak diteliti. Tugas kita adalah membuka pikiran dan kepekaan untuk menangkap peluang itu,” tegasnya.

Menutup materinya, Dr. Wahyu menyampaikan harapannya agar riset mahasiswa tidak berhenti di ruang seminar atau meja dosen pembimbing, tetapi bisa menjadi kontribusi ilmiah nyata. “Saya berharap karya kalian nanti bisa bermanfaat, menjadi rujukan bagi generasi selanjutnya, dan tentunya bisa diterbitkan di jurnal nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Workshop ini mendapat sambutan positif dari peserta yang merasa lebih tercerahkan dan percaya diri dalam menyusun proposal tesis. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendorong atmosfer akademik yang produktif dan kompetitif di lingkungan Magister Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta