Pemutaran Film Baru, Dekan: DNK TV akan Jadi Visual UIN Jakarta
[caption id="attachment_10960" align="aligncenter" width="320"] Perjanjian Kerja Sama Fdikom dengan Kompas Gramedia, Kamis (6/7). (DNK TV/Kafi Reswara)[/caption]
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta dengan Kompas Gramedia melakukan perjanjian kerja sama pada Kamis (6/7) di Ruang Meeting lantai 2 Fdikom dan bertemu dengan Dekan, Wakil Dekan, serta Kepala Program Studi Fdikom.
Pihak Kompas bagian Business Education and Publishing , Patricius Cahanar yang turut hadir dalam perjanjian kerja sama tersebut menyampaikan bahwa saat ini kerja sama Fdikom dengan Kompas Gramedia masih dalam tahap mempelajari kontrak yang ada.
“Saat ini kerja samanya masih dalam mempelajari kontrak sekaligus mencari peluang-peluang, baik dalam penerbitan buku, kerja sama riset, maupun event-event yang mungkin bisa dikolaborasikan,” ujarnya saat diwawancarai oleh DNK TV pada Kamis (6/7).
Dekan Fdikom, Gun Gun Heryanto mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan agar mahasiswa serta dosen Fdikom memiliki kemampuan yang relevan dalam bidang kepenulisan dan penelitian, juga tentunya untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang media dan komunikasi.
"Ini adalah kerja sama dengan Kompas Gramedia terutama di unit Kompas Institute dan Kompas Buku itu tujuannya untuk tiga hal. Pertama, peningkatan kapasitas writing skill , dosen dan mahasiswa di UIN Jakarta dengan model kerja sama dengan pihak Kompas. Yang kedua, riset yang modelnya kolaboratif dan juga modelnya bisa publikasi hasil riset. Kemudian yang ketiga menyangkut event , pelaksanaan acara yang bisa dihelat oleh Fdikom dengan Kompas. Nah, itu penting dalam konteks penguatan kerja sama dua institusi, Kompas dan Fdikom," ujarnya saat diwawancarai oleh DNK TV pada Kamis ( 6/7).
[caption id="attachment_10961" align="aligncenter" width="320"] Patricius Cahanar dan Gun Gun Heryanto dalam Perjanjian Kerja Sama Fdikom dengan Kompas Gramedia. (DNK TV/Kafi Reswara)[/caption]
Kini Kompas telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan, terutama dalam hal penerbitan buku, penyelenggaraan acara, serta penelitian kecil yang terkait dengan industri buku. Beberapa kampus yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain Universitas Atmajaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Dalam kerangka kerja sama ini, Kompas melakukan riset yang kemudian diwujudkan dalam bentuk buku yang melibatkan kurasi khusus dari penerbit buku Kompas.
Patricius pun mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai bidang melalui latihan praktik yang akan dilaksanakan.
"Di sini kan pengajarnya dosen akademisi, sementara untuk masuk ke dalam dunia industri juga dibutuhkan praktisi. Nah, itu mungkin nanti bisa kerja sama dari Kompas Institute dengan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menambah skill dan pengalaman mahasiswa dari bidang jurnalistik maupun yang lainnya," katanya.
Gun Gun berharap, kerja sama dengan Kompas ini nantinya dapat memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa sekaligus menjadi bekal sebelum terjun ke dunia industri media.
“Karena kan kita bukan hanya kajian Islam, kita kan juga ada keilmuan-keilmuan yang terhubung dengan media seperti prodi KPI dan Jurnalistik yang perlu penguatan pemahaman praktis dan salah satu leading media di Indonesia kan Kompas. Jadi, ya saya pikir bisa mendukung juga MBKM termasuk juga menurut saya jejaring industri. Karena kan mahasiswa yang lulus itu kan salah satu orientasinya kalau kita lihat itu ingin kerja di media. Nah, itu bisa mulai dari magang. Kalau SDM yang dikirim buat magang bagus, itu bisa jadi pembuka rekrutmen juga," katanya.
Reporter Annida Nur Hanifah ; Penata Kamera Kafi Reswara ; Redaktur Adellia Prameswari