Klinik BPI Kerja Sama dengan HIMPSI Banten Gelar Pelatihan bagi Peer Counselor
Klinik BPI Kerja Sama dengan HIMPSI Banten Gelar Pelatihan bagi Peer Counselor

Sabtu, 23 Oktober 2021, Klinik BPI Klinik BPI yang merupakan wadah pengembangan wawasan dan keterampilan bidang BPI bagi mahasiswa menyelenggarakan pelatihan bagi peer counselor mulai pukul 09.00 hingga 15.30 WIB. Setelah pembukaan oleh MC, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Dakwah. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FDIKOM, Drs. Cecep Castrawijaya, MM. MA., dalam sambutannya menyampaikan dukungan pada acara pelatihan yang merupakan salah satu bentuk peningkatan kompetensi softskill pada mahasiswa.

Peserta dari pelatihan ini terdiri dari mahasiswa BPI semester 3, 5, dan 7 serta anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Syahid UIN Jakarta yang berasal dari berbagai Prodi di UIN Jakarta. Peserta yang bertahan dan mengikuti pembekalan lewat pelatihan ini telah melewati beberapa tahapan mulai dari seleksi administrasi (CV dan motivation letter), mengikuti Leaderless Group Discussion (LGD) dan puncaknya adalah pembekalan dari narasumber dan fasilitator yang merupakan psikolog dalam naungan HIMPSI Wilayah Banten.

Terdapat beberapa manfaat pendampingan sebaya, baik dari sisi pendamping yakni konselor, maupun dari sisi yang didampingi yakni mahasiswa. Dari sisi pendamping, menjadi konselor bisa meningkatkan beberapa keterampilan yang berkaitan dengan komunikasi, problem solving, juga kepemimpinan. Tak hanya itu, jadi konselor pada klien sebaya pun bisa meningkatkan rasa empati, menghargai terhadap sesama, self-esteem, menambah pengalaman di sektor non akademik yang kelak berguna di dunia kerja. Sedangkan, bagi mahasiswa yang didampingi, memiliki pendamping sebaya bisa membuka kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan emosi, mendapatkan informasi yang berguna untuk memecahkan masalah, memperoleh dukungan sosial dari orang lain, serta mendapatkan umpan balik terhadap perilaku diri.

Kegiatan pelatihan bagi peer counselor ini terdiri atas tiga materi dasar. Materi pertama adalah mengenai “Cakupan Kerja dan Peran Peer Counselor” yang dibawakan oleh Rami Busyra Ihram, M.Psi. Psikolog. Pemateri menekankan pentingnya peran peer counsellor sebagai agen yang memiliki misi penyelamatan. Peer counselor bukanlah profesional namun sebagai “penemu pertama” teman-temannya yang memiliki masalah dan membutuhkan bantuan untuk mendapatkan rasa nyaman. Sesi pertama ini kemudian dilanjutkan dengan Latihan “Mengenal Diri” sebagai pengantar materi kedua yaitu mengenai “Mengenal Diri dan Sikap Peer Counselor” yang disampaikan oleh Silviani, M.Psi., Psikolog. Dalam sesi ini, peserta mengenal beberapa sikap konselor.

Materi terakhir yang tak kalah penting adalah yang berkaitan dengan “Hal-hal yang Perlu Dikembangkan untuk Menjadi Peer Counselor”. Pemaparan materi dan praktek dipandu oleh Dra. Sugiarti, M.Kes., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi UI dengan jam terbang praktik yang tinggi, terutama dalam menghadapi berbagai permasalahan mahasiswa. Setelah pemaparan materi, peserta dibagi ke dalam breakout room untuk melakukan praktik dan role play situasi konseling sebaya. Mendekati sore, kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan diskusi, wrap-up dan post test. Kegiatan yang menarik dan sarat akan manfaat ini diakhiri pada pukul 15.30 dengan pemberian ucapan terima kasih dari Kaprodi BPI, Noor Bekti Negoro, M.Si kepada para narasumber dan fasilitator. Semangat untuk para peer counsellor! ☺-ARP-