Keseruan Magang Online Mahasiswa PMI di LPEM BAZNAS
Saya Hanifah Chairani, mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Jakarta semester 7. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya mulai mengalami krisis percaya diri dimulai sejak memasuki semester 6, apalagi saat pandemic covid-19 melanda dan mengharuskan kita semua kuliah secara daring. Banyak kegiatan yang ingin saya ikuti namun harus tertunda hingga akhirnya batal karena pembatasan sosial yang terus diperpanjang. Dari permasalahan yang saya dan bahkan kita semua alami itu, saya ingin berbagi pengalaman tentang kegiatan yang paling ingin saya ikuti selama pandemi, yaitu kegiatan magang di sebuah Lembaga atau perusahaan.
Setelah mencari dan mendaftar ke berbagai Lembaga dan perusahaan agar dapat merasakan seperti apa menjadi pemagang, akhirnya saya masuk bekerja sebagai pemagang di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS sebagai Chief Marketing Officer. Saya tidak mengikuti beragam seleksi yang sulit, hanya bermodal mengumpulkan Resume dan surat keterangan magang saja kepada penanggung jawab Lembaga, menyerahkan CV dan wawancara.
Pada 21 Agustus 2021 saya resmi menjadi pemagang di LPEM BAZNAS pada posisi Chief Marketing Officer yang mana tanggung jawab saya adalah me-manage dan membangun akun marketplace “Pasar Halal UKM” milik LPEM. Marketplace Pasar Halal UKM tersebut merupakan wadah penjualan dan promosi produk hasil pemberdayaan. Saya mengatur akun tersebut mulai dari pembuatan akun, pengiklanan di media sosial, meningkatkan daya tarik konsumen, hingga menjadi penanggungjawab setiap pesanan yang masuk. Adapun marketplace yang saya atur diantaranya Shopee, Tokopedia dan Bukalapak.

Dalam kesempatan magang kali ini saya dari jurusan PMI tidak hanya sendiri, melainkan ada 3 orang teman lainnya yang juga mendapatkan posisi sesuai kemampuannya masing-masing. Adapun posisi tersebut adalah admin sosial media, editor dan penanggungjawab keuangan. Kegiatan magang kami jalankan secara daring, yang selama 3 bulan semua tugas dan tanggungjawab kami lakukan dari rumah masing-masing sebab penyebaran virus covid-19 masih mengkhawatirkan. Kurang lebih 3 bulan pertemuan saya dan penanggungjawab program pemberdayaan di LPEM selaku atasan saya hany melalui aplikasi rapat online saja.
Sampai tiba di tanggal 1 dan 2 November 2021, di acara Rakornas UPZ saya dan atasan beserta teman-teman dapat berjumpa secara langsung dan lebih dekat dengan penanggungjawab program lainnya. Acara tersebut merupakan acara Rapat Koordinasi yang diadakan secara nasional dan mengundang pengurus BAZNAS di seluruh Indonesia. Dan pada acara tersebut kami membuka boot stand tempat menjajakan produk-produk Pasar Halal UKM dari mustahik yang diberdayakan oleh LPEM. Saya dan teman-teman mengurus stand dengan menjelaskan program kepada orang-orang yang berkunjung ke stand sekaligus mempromosikan produk hingga menjualnya. Acara saat itu begitu ramai dan meriah, banyak produk terjual serta banyak pengurus daerah lain yang tertarik dengan proses pemberdayaan mustahik di LPEM.
Saya begitu senang dan merasa bersyukur bisa menjadi salah satu orang yang dapat belajar serta berkontribusi bersama LPEM BAZNAS selama 3 bulan di 2021 lalu, sebab banyak hal yang dapat saya pelajari. Meskipun kegiatan magang dilakukan online secara penuh, saya tetap menerima banyak ilmu baru, kenalan baru, dan cara kerja baru yang begitu santai tapi professional. Saya juga merasa terhormat bisa bertemu dan bercengkrama langsung ketua BAZNAS RI serta orang-orang yang berperan penting dalam kestabilan LPEM sekaligus BAZNAS RI. Saya harap mahasiswa pengembangan masyarakat islam lainnya bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti saya dan teman-teman agar kiranya dapat sedikit belajar bagaimana proses pemberdayaan berlangsung dan seperti apa saja bentuk-bentuk implementasi pemberdayaan berdasarkan teori yang didapatkan di kelas selama masa perkuliahan.





