KELAS PSIKOLOGI KOMUNITAS BPI SEMESTER GENAP 2022/2023 SUSKES GELAR KULIAH UMUM
Ciputat, 7 Juni 2023, Mengangkat teme Perancangan dan Pengimplementasian Program Intervensi Komunitas untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan Produktivitas Potensi Mahasiswa di Era Digital kuliah umum ini sukses digelar. Kelas Psikologi Komunitas 2023 dan mahasiswa BPI angkatan 2020 mengadakan kegiatan kuliah umum pada hari Rabu, tanggal 7 Juni 2023 dengan tema “Perancangan dan Pengimplementasian Program Intervensi Komunitas untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dan Produktivitas Potensi Mahasiswa di Era Digital.” Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang bagaimana merancang sebuah program intervensi yang kemudian diimplementasikan guna meningkatkan kesadaran hidup masyarakat akan potensi yang dimiliki.
Acara ini diikuti oleh 92 partisipan yang tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa BPI saja namun terbuka untuk mahasiswa di luar Pogram Studi BPI, dengan dimoderatori langsung oleh Dian Puspita Melani selaku mahasiswa Prodi BPI semester 6. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.00 - 11.00 WIB, diawali dengan opening speech yang dibawakan oleh Ibu Artiarini Puspita Arwan, M.Psi selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi Komunitas. Beliau menekankan kembali dua kata kunci dalam Psikologi Komunitas yaitu “understanding”: memahami kondisi masyarakat dan “helping”: menggunakan pemahaman tersebut untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program intervensi yang dilakukan. Beliau juga menjelaskan tujuan dari perkuliahan dengan dosen tamu yang utamanya untuk memperluas wawasan dan menginspirasi mahasiswa. Selanjutnya langsung dilanjutkan pada sesi pengenalan narasumber dan masuk ke dalam pembahasan materi.
Dosen tamu atau narasumber pada kegiatan ini adalah Glenzi Fizulmi SKM, MKM. Beliau merupakan founder @youthranger.id @publichealth-phraj_journal dan peneliti di Social Cluster SIL Universitas Indonesia (@social.sil.ui ) yang berfokus pada penelitian di bidang Interaction, Community Engagement and Social Environment. Di tengah-tengah diskusi, ada pembahasan menarik yang disampaikan oleh pemateri, yaitu mengenai bagaimana merancang dan membuat kegiatan intervensi pada kelompok masyarakat pada era digital ini. Pada awal materi ia memberikan beberapa teori yang berkaitan dengan kegiatan intervensi pada kelompok masyarakat seperti apa itu komunitas, apa saja tingkatan pada komunitas, contoh model intervensi dalam intervesni komunitas yaitu seperti pengembangan masyarakat lokal, kebijakan sosial, dan aksi sosial, beliau juga memberikan contoh permasalahan-permasalahan dalam konteks sosial. Selain membawakan materi, narasumber juga memberikan inspirasi dan tips berkaitan dengan bahasan coping yang disebut ‘PEMUDA PRODUKTIF’ yaitu Perankan sEMangat Untuk Dunia dan Akhirat PeRcaya Oleh Do’a teUKir TenangI Fikiran.
Pada sesi akhir materi beliau memberikan contoh kegiatan intervensi komunitas yang dilakukan bersama rekan-rekan relawan pengabdian di Kepulauan Bangka Belitung dengan menggaet beberapa influencer tiktok yaitu Kak Bela dan Kak Andika. Ia menjelaskan dari proses perencanaan, hari di saat kegiatan, hingga program evaluasi yang mereka lakukan kami juga ditampilkan video dukumenter Pengabdian di Pulau Belitung tersebut. Dalam program intervensi ini, Kak Glenzi bersama rekan-rekan relawan melakukan intervensi untuk Potensi Indonesia di Pulau Belitung. Ia mendatangi salah satu daerah di Bangka Belitung yaitu Tanjung Binga. Kegiatan intervensi yang dilakukan seperti pendidikan dan kesehatan yang berlokasi di SD dan SMP Tanjung Binga, serta SMK Pariwisata, lalu ada pula project Pengabdian Lingkungan, Ekonomi, dan Pariwisata Pencetusan Desa Mina Eduwisata Kreatif Tanjung Binga.
Partisipan sangat berpartisipasi aktif dalam merespon dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber, karena materi yang diberikan sangat relevan dan dibutuhkan oleh partisipan sebagai seorang mahasiswa yang sedang dipersiapkan sebagai agent of change dan penentu tonggak keberhasilan pendidikan di negeri ini. Tak hanya itu, kegiatan intervensi ini juga sangat berkesinambungan dengan salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh Prodi BPI yaitu Safari Dakwah serta mata kuliah Praktikum Makro yang memberi kesempatan mahasiswa untuk langsung terjun ke masyarakat. Sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung seru dimana beberapa mahasiswa seperti M. Fadhil Fadhilh, Daffa Firdaus menanyakan beberapa hal dan meminta masukan tentang program intervensi kepada narasumber. Anandya Diva juga menanyakan terkait kerelawanan kepada Kak Glenzi. Acara berjalan dengan lancar dari awal pembukaan hingga penutupan acara. Setelah materi dan sesi tanya jawab selesai dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan doa penutup oleh Muhamad Fadhil. Acara ditutup dengan foto bersama dengan Pemateri, Dosen Pengampu, dan Partisipan yang hadir dalam zoom.