Kegiatan Webinar PMI dengan Tema “Partisipasi Pengembangan Masyarakat Islam bagi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kehidupan Sosial di Masa New Normal”

Jum’at (27/11/2020), mahasiswa semester tiga program studi Pengembangan Masyarakat Islam fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan webinar atau seminar daring yang membahas tentang “Patisipasi Pengembangan Masyarakat Islam Bagi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Kehidupan Sosial di Masa New Normal”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB dengan pembukaan yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Dakwah, seta dilanjutkan dengan penyampaian pembukaan dari Kepala Progam Studi Pengembangan Masyarakat Islam, yakni Pak Muhtadi, M.Si.
Adapun pembicara yang mengisi acara tersebut, yakni Safti Nur Safitri yang merupakan Duta Humas UIN Jakarta. Ia menyampaikan hal seperti new normal ternyata menimbulkan banyak sekali problematika, khususnya dalam bidang perekonomian Indonesia. Untuk itu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang baru yaitu kebijakan new normal ini yang merupakan upaya kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah untuk membangkitkan kembali sistem perekonomian negara. Dalam new normal kita melakukan kegiatan seperti biasa namun tetap melaksanakan peraturan-peraturan baru seperti protokol kesehatan yang diberlakukan. alangkah lebih baiknya sebagai mahasiswa harus tetap produktif di era new normal. yaitu, mempersiapkan diri seperti memakan buah-buahan dan sayur-sayuran serta berolahraga ringan di rumah. Tidak harus membaca atau menonton berita di media manapun agar mengurangi stress. Bangun tidur dipagi hari langsung mandi dan memakai pakaian yang rapih sebelum kelas daring agar membangun aura yang positif.
Bagian kedua diisi penyampaian materi oleh Ibu Rosita Tandos, MA, M. ComDev, Ph.D. yang merupakan dosen Pengembangan Masyarakat Islam UIN Jakarta. Beliau mengatakan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam keadaan saat ini karena masyarakat merupakan aktor utama yang dapat membuat solusi dari masalah yang berada disekeliling mereka. Mereka memiliki pengetahuan dan isu yang berada di masyarakat. Masyarakat dapat bekerja sama untuk membangun kolektif respon yang dapat mencari solusi bersama-sama. Di dalam masyarakat harus membangun solidaritas, karena di masa pandemi ini banyak masalah yang semakin besar dan berat yang tidak mungkin ditangani hanya oleh pemerintah saja. Maka dari itu, peran masyarakat sangat penting di era new normal saat ini.
Pada bagian terakhir adalah penyampaian materi yang diberikan oleh dr. Mahesa Paranadipa, M.H. yang merupakan dosen Kedokteran UIN program studi Pendidikan Profesi Dokter. Beliau bekata bahwa jelas sekali sudah menjadi tanggung jawab negara untuk melindungi semua lapisan masyarakat yang terdampak COVID-19. Tidak hanya masyarakat saja yang harus dilindungi, tetapi tenaga medis pun harus dilindungi. Tanggung jawab masyarakat adalah wajib ikut serta dalam penanggulangan, agar meminimalisir membludaknya pasien positif.
