Haifa Zahrah Amalia Mahasiswi BPI Raih Juara 3 National Essay Competition di Universitas Negeri Medan
Selasa, 28 Desember 2021 – Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mencetak prestasi membanggakan dalam bidang kepenulisan. Haifa Zahrah Amalia yang merupakan mahasiswi program studi Bimbingan Penyuluhan Islam Bersama dua rekan timnya yakni Shadrina dari program studi Pendidikan Fisika dan Siwa Fathma Jaelani dari program studi Perbandingan Mazhab berhasil meraih juara 3 dengan total perolehan skor sebesar 922,5 poin pada ajang lomba kepenulisan tingkat nasional “National Essay Competition (NESSCO) 2021” yang diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Medan dengan mengusung tema “Membangun Konseling Bermartabat di Era New Normal”.
Perlombaan ini diikuti oleh para mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di penjuru tanah air, dan diadakan selama dua tahap. Pada tahap penyisihan, para peserta mengirimkan berkas naskah essay dalam tenggang waktu 15-27 November 2021. Kemudian, 10 karya terbaik yang berhasil lolos dari tahap penyisihan kembali bersaing untuk mempresentasikan karyanya di depan juri serta finalis lainnya secara live dalam tahap presentasi dan tanya jawab yang telah terselenggara secara daring melalui virtual zoom meeting pada hari senin (27/12). Pada tahap presentasi ini, Haifa dan tim juga turut membuat prototype model aplikasi arunika yang didesain sebagai bahan pendukung yang menarik perhatian dewan juri.
Essay yang diajukan Haifa dan tim mengambil sub-tema pembahasan mengenai pengembangan media bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi dengan judul “Aplikasi Arunika Sebagai Inovasi Layanan Konseling dan Pendampingan Hukum Bagi Korban Kekerasan Seksual di Kampus”. Pengangkatan topik dalam essay tersebut dilatarbelakangi dengan maraknya isu dan pemberitaan tentang kasus kekerasan seksual yang terjadi di ranah kampus, khususnya di penghujung tahun 2021 ini. Hal tersebut menghantarkan
mereka untuk berinisiatif menuangkan gagasannya dalam naskah essay dengan mengkonsepkan sebuah inovasi rancangan aplikasi yang berfokus pada layanan konseling dan pendampingan hukum bagi korban kekerasan seksual. Haifa dan tim, beserta dosen pendamping dalam kompetisi ini, Artiarini Puspita A., M.Psi, sama-sama berharap agar gagasan yang dituangkan dalam essay kelak dapat terealisasi untuk memberi kemudahan bagi para korban yang mengalami dampak psikis untuk mengakses bantuan dalam bidang konseling dan pendampingan hukum.
“Kami berharap ide inovasi kami ini bisa benar-benar terealisasikan dan dilirik oleh pemerintah, agar para korban kekerasan seksual ini bisa menyuarakan suaranya lebih lantang untuk mendapatkan keadilan dan mendapatkan bantuan hukum serta konsultasi pasca trauma dengan aman tanpa harus mengungkap identitas diri untuk viral agar mendapatkan bantuan dan perhatian publik ” ujar Haifa.