Ciputat, Kamis, (27/8), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Rapat Dosen dan Seminar Nasional berbasis virtual (on line) dalam rangka menyambut Semester Gasal 2020/2021. Tema Seminar Nasional “Pembelajaran Efektif di Perguruan Tinggi dalam Konteks Merdeka Belajar”. Narasumber Seminar Nasional adalah Dr. Arief Subhan, MA (Dosen Senior Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi) dan Ferdinal Lafendry,MM, MA (Penulis buku “Great Teacher”) dan Musfiroh Nurlaily, M.Ag, sebagai moderator. Peserta Rapat Dosen dan WEBINAR adalah seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi baik yang berstatus dosen tetap PNS, Dosen Tetap Non PNS dan Dosen Tidak Tetap. Total Peserta yang hadir melalui aplikasi zoom adalah 120 orang lebih. Kegiatan ini juga disiarkan langsung melalui channel youtube DNK TV.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Suparto, Ph.D. M.Ed. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih secara khusus kepada bagian Akademik Fakultas yang telah menyiapkan dan menyelenggarakan rapat dosen ini secara baik dan membanggakan. Dekan juga menyampaikan terima kasih kepada semua unsur di fakultas, mulai dari jajaran Dekanat, Bagian Tata Usaha, para kaprodi dan sekprodi, serta seluruh Dosen dan Guru Besar yang telah melaksanakan proses perkuliahan secara daring atau Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) selama masa Pandemi Covid-19 di semester genap Tahun Akademik 2019/2020.

Selain itu, Dekan juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Keluarga Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mengumpulkan dana donasi untuk diberikan kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19 dan pegawai di lingkungan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Dalam kesempatan ini juga Dekan memberikan laporan hasil penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari kontribusi dan performa seluruh komponen Fakultas yang telah bekerja keras dalam mengisi capaian IKU. Tidak lupa Dekan menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Guru Besar dan Dosen yang telah berprestasi di bidang akademik. Keterlibatan yang terekognisi di level nasional dan internasional. Sangat menambah poin target pencapaian IKU Fakultas.

Dalam kesempatan ini juga Dekan menyampaikan permohonan kerjasama kepada semua civitas akademika Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menghantarkan mahasiswa agar mereka dapat lulus tepat waktu.

Ferdinal dalam materinya menegaskan bahwa hal penting dalam system pembelajaran adalah tentang Metode Ajar (al-thoriqoh) yang dinilai lebih penting dari materi, namun Jiwa Guru jauh lebih penting dari semuanya.

Ferdinal mengatakan bahwa “sebagian besar faktor pemicu kejenuhan belajar mahasiswa pada kegiatan akademik adalah karena rutinitas yang tidak banyak berubah dan cenderung monoton.”

Berhasilnya sebuah pembelajaran tergantung pada menit-menit pertama membuat peserta didik (mahasiswa) penasaran. Papar Ferdinal Lafendry dengan penuh gaya semangat.

Selain itu, Ferdinal juga memberikan 7 jurus jitu kreatif dan menyenangkan, yaitu: Great opening, variasi metode, review dan closing, media pembelajaran, rencana pembelajaran (RPS), communication skill, and classroom management.

Ferdinal juga menegaskan tentang pentingnya seorang dosen untuk memiliki jiwa yang peduli, cinta kasih serta mampu memberi inspirasi (caring, loving and inspiring).

Sedangkan dalam materinya Arief Subhan menegaskan bahwa kemampuan perguruan tinggi dalam konteks ini adalah peran dosen diharapkan mampu memperkenalkan aspek-aspek bidang studi yang menarik passion mahasiswa; menyediakan dan memberikan waktu dan upaya yang dapat mengajak mahasiswa untuk belajar dan menekuni bidang studinya; Kegiatan yang memberikan pengalaman berkenaan dengan bidang studinya; namun di atas segalanya, hal yang paling tidak boleh dilupakan adalah agar pihak universitas (dan fakultas) harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung upaya-upaya tersebut;

Dr. Siti Napsiyah (Wakil Dekan Bidang Akademik), sebagai penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan ini menyatakan “Ini pertama kali Rapat Dosen Semester dilakukan secara daring atau virtual. Hal ini dilakukan sebagai upaya kehati-hatian untuk tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19 karena masih tingginya angka penularan wabah Korona di Indonesia.

Rubiyanah, salah seorang dosen peserta rapat dosen dan webinar memberikan testimoni “Kegiatan ini keren banget. Rapat sekaligus Webinar yang memberikan peningkatan pengetahuan baru bagi dosen dalam hal metode ajar dan menjadi dosen yang kritis terhadap peran dan fungsinya sebagai dosen di Perguruan Tinggi”. (sn/mar)