Diskusi Bulanan Dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
FDIKOM, Selasa, 19 November 2024 Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam mengadakan diskusi bulanan di Ruang Prodi PMI Lantai 3, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Diskusi ini dipandu oleh Isna Rahmawati, M.Ling. selaku moderator dengan narasumber Dr. Wati Nilamsari, M.Si. dan Dra. Nurul Hidayati, M.Pd. Diskusi ini dihadiri oleh beberapa dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yaitu WG. Pramita Ratnasari, Muhammad Yusuf, Chamiyatus Sidgiyah, Nasichah, Abdul Hafiz, Mastanah, Noor Bekti, Abdul Wahid, Muhtadi, Study Rizal, dan Nadya Kharima.
Pembahasan diskusi yang pertama terkait Evaluasi Program Pemberdayaan Buruh Perempuan (Studi di Lembaga Pemberdayaan Pekerja Perempuan Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (LP3 FSP TSK SPSI) Tangerang Selatan yang disampaikan oleh narasumber Dr. Wati Nilamsari, M.Si. Beliau menyampaikan hasil analisis Program Pemberdayaan Ekonomi LP3 dalam meningkatkan kesejahteraan buruh perempuan di Kota Tangerang Selatan. Analisis yang dilakukan berdasarkan kondisi awal dimana buruh perempuan yang bekerja dalam industri maupun perusahaan sering mengalami terjadinya pemiskinan, diskriminasi, eksploitasi, dan pengabaian hak-haknya sebagai pekerja. Dilanjutkan dengan pelaksanaan program pemberdayaan yang cenderung tidak sustainable, sedangkan dampak yang diperoleh dari proses pemberdayaan yang dilakukan LP3 sangat positif bagi kesejahteraan buruh.
Pembahasan diskusi yang kedua terkait Metode Observasi dalam Kajian Pemberdayaan Masyarakat yang disampaikan oleh narasumber Dra. Nurul Hidayati, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa observasi yang dilakukan dalam masyarakat digunakan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat itu sendiri, bukan hanya kepentingan peneliti. Dosen yang hadir dalam diskusi juga menyampaikan masukan bahwa dosen dapat memulai penelitian dengan observasi untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam mencatat apa yang terjadi dengan apa adanya di lapangan. Dalam diskusi ini pula, narasumber diberikan masukan untuk menggunakan ilmunya dalam melihat fenomena yang ada dalam suatu penelitian, bukan menjelaskan tutorial penelitiannya.
Sebagai penutup, moderator menyimpulkan bahwa diskusi yang telah dilakukan perlu adanya aksi lanjutan terhadap pemberdayaan buruh khususnya di Tangerang Selatan.