Dema FDIKOM Gelar Dakwah Festival

Mahasiswa memiliki peran penting di tengah masyarakat, sebagai motor demokrasi yang baik. Atas dasar tersebut, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) mempersembahkan Webinar Nasional, bertajuk “Mahasiswa sebagai Sumber Kontrol dan Menjadi Motor Demokrasi yang Baik”, pada Kamis (18/11). Dilaksanakannya acara tersebut, juga sebagai pembuka dari “Dakwah Festival 2021” yang akan digelar di milad FDIKOM ke-31.
Direktur Lingkar Madani Indonesia, Rai Rangkuti mengatakan, tema pembahasan tersebut cukup relevan dengan dakwah, karena dakwah adalah mengajak kepada suatu kebaikan di dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Skala yang lebih luas dengan cara memberikan kritik, ikut berpartisipasi dalam hal kebaikan, serta memberikan saran untuk keputusan pemerintah, juga termasuk sebuah dakwah.
“Dakwah merupakan kegiatan yang di dalamnya seseorang bergerak untuk melakukan sebuah pembangunan, melalui kritik dan saran kepada pihak penentu kebijakan. Menjadi sumber kontrol dan motor demokrasi yang baik, tidak hanya menjaga demokrasi saja, tetapi juga memegang tanggung jawab moral serta meningkatkan kualitas bangsa dan negara,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Dema FDIKOM, Musa Adhe Chandra mengungkapkan, bahasan demokrasi tengah menjadi sebuah polemik. Makna dari demokrasi adalah sebuah kata dan kegiatan yang masyarakat juga berperan di dalamnya, bahkan ada yang pernah mengungkapkan suara masyarakat adalah suara tuhan.
“Pada sistem demokrasi, kita sebagai rakyat harus berperan untuk melakukan kontrol sistem yang ada di pemerintahan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kita harus nmengetahui batasan atau perilaku untuk menghadapi hal tersebut. Bahkan, ada masyarakat yang mengkritik melalui karya seni dan akhirnya karya seni tersebut dihapus,” ungkapnya.
(Sastra Yudha)
Sumber: Peran Mahasiswa sebagai Penggerak Demokrasi Melalui Dakwah