Cerita Pejuang Muda Musi Rawas Utara
Cerita Pejuang Muda Musi Rawas Utara
Informasi mengenai program Pejuang Muda di bagikan oleh salah satu mahasiswa di dalam grup angkatan jurusan saya. Saya pun membuka dan tertarik untuk mengikuti kegiatan Pejuang Muda ini karena sangat sejalan dengan jurusan saya tetapi saya tidak langsung mendaftar dikarenakan disalah satu persyaratan saya harus siap untuk ditempatkan diseluruh Indonesia dan saya masih memikirkannya. Saya pun memikirkan matang-matang dan sampai pada keputusan saya akan mengikuti program ini dan saya pun mendaftarkan diri saya pada hari terakhir penutupan pendaftaran program ini. Seleksi berkas pun dilakukan dan saya pun lolos pada tahap ini. Pada awalnya saya tidak mengetahui jika saya lolos seleksi berkas. Saya baru mengetahui jika saya lolos adalah setelah diberitahu oleh teman saya yang melihat nama saya di pengumuman peserta lolos. Seleksi selanjutnya adalah focus group discussion. Seleksi pun berjalan lancar meskipun saya gugup pada awalnya. Beberapa hari kemudian saya dinyatakan lolos dengan penempatan di Kota Lubuklinggau. Pada awalnya saya kaget karena penempatan ini sangat berbeda dan jauh dari pilihan saya yang pada awalnya saya memilih Jakarta Barat sebagai tempat penempatan saya. Setelah berdiskusi dengan orang tua dan teman saya akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pengajuan pertukaran penempatan di Kabupaten Musi Rawas Utara. Sambil mengurus pertukaran penempatan saya mengikuti pembekalan sebelum diberangkatkan ke tempat penempatan. Apa yang disampaikan oleh narasumber selama pembekalan sangat sejalan dengan apa yang saya pelajari dalam jurusan kesejahteraan sosial. Mendekati hari pemberangkatan pengajuan pertukaran penempatan saya pun disetujui dan saya pun akan bertugas di Kabupaten Musi Rawas Utara. Saya pun berangkat menuju Kabupaten Musi Rawas Utara pada tanggal 27 Oktober 2021. Meskipun sebelum keberangkatan terdapat permasalahan mengenai tiket keberangkatan tetapi saya dapat sampai dengan aman dan lancar menuju Kabupaten Musi Rawas Utara. Sesampainya di Kabupaten Musi Rawas Utara saya melakukan pertemuan-pertemuan sebelum mulai menjalankan tugas-tugas yang ada. Saya dan teman-teman Pejuang Muda lainnya melakukan pertemuan dengan Dinas Sosial dan juga dengan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara. Setelahnya saya dan teman-teman saya kelompok pun mulai melakukan kegiatan seperti melakukan melakukan pemetaan sosial, melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu kesejahteraan sosial, serta menyusun team-based project. Ketika melakukan kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu kesejehteraan yang didahului oleh pertemuan dengan aparatur pemerintahan setempat, saya juga melakukan pemetaan sosial yang digunakan sebagai dasar untuk pembuatan team-based project sehingga program yang nantinya disusun akan benar-benar menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat serta dapat memberdayakan masyarakat. Selama melakukan kegiatan dan bertemu dengan masyarakat secara langsung saya melihat dan mendengar bebagai cerita serta permasalahan yang ada di masyarakat seperti masih banyaknya bantuan-bantuan yang tidak tepat sasaran hingga adanya praktek-praktek illegal yang dilakukan oleh segelintir orang untuk mendapatkan keuntungan dari bantuan pemerintah ini. Sebelum program selesai, saya dan teman-teman kelompok melakukan sosialisasi proposal team-based project dengan judul “Revitalisasi Ekowisata Danau Rayo sebagai Pemberdayaan Masyarakat Lokal Musi Rawas Utara” yang telah kami susun. Sosialisasi kami lakukan dikarenakan terkendala waktu dan juga biaya jika melaksanakan proposal maka kami pun memilih sosialisasi kepada pemerintah dan warga setempat dengan harapan proposal yang telah disusun dapat dilaksanakan suatu saat nanti dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Program pun selesai dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2021. Saya pun kembali ke Jakarta keesokan harinya yaitu pada tanggal 21 Desember 2021. Kegiatan ini memberikan banyak pengalaman baru dan luar biasa bagi saya. Selama mengikuti kegiatan ini saya mendapatkan banyak sekali pelajaran mulai dari pelajaran dari apa yang diberikan selama pembekalan hingga pelajaran mengenai kemandirian bagi saya yang baru pertama kali jauh dari orang tua. Terakhir, bagi semua pihak yang telah membantu saya mulai dari sebelum keberangkatan hingga kembali dengan selamat ke Jakarta yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.