Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Resmi Membuka Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Angkatan XII Tahun 2024
Tangerang – Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D, secara resmi membuka Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah (SPMHU) Angkatan XII Tahun 2024. Acara ini merupakan kerja sama antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI. Sertifikasi yang berlangsung selama enam hari, dari 21 hingga 26 Oktober 2024, diselenggarakan di Hotel Golden Tulip, Tangerang.
Dalam sambutannya, Prof. Asep menekankan pentingnya pelayanan haji yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga mental. Ia berharap program sertifikasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas para pembimbing manasik haji dan umrah.
“Pelayanan haji adalah tugas mulia yang menuntut kesiapan mental dan spiritual. Semoga program sertifikasi ini bisa memberikan bekal yang cukup bagi para pembimbing untuk melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik,” ujar Prof. Asep.
Acara ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Dr. H. Cecep Castrawijaya, MM., MA., selaku Ketua Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Angkatan XII. Beliau menjelaskan bahwa sertifikasi ini berlangsung atas kerja sama antara Dirjen PHU Kemenag RI dengan FDIK UIN Jakarta, dengan materi pelatihan yang mencakup 75 Jam Pelajaran (JPL), terdiri dari materi dasar, materi inti, dan materi tambahan.
Beberapa topik yang dibahas dalam materi sertifikasi meliputi kebijakan penyelenggaraan haji dan umrah, fikih haji, bimbingan manasik untuk wanita dan lansia, praktek manasik haji, serta manajemen perhajian di Indonesia. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang tradisi budaya Arab, strategi pembimbingan, hingga komunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris.
Sertifikasi ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Bengkulu, Magelang, Riau, Sulawesi Selatan, hingga NTB. Para narasumber yang memberikan materi berasal dari Ditjen PHU Kemenag RI, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dr. KH. Arsyad Hidayat, Lc., MA, dari Direktur Bina Haji Direktorat Penyelenggara Haji dan Umrah, turut menyampaikan pandangannya dalam sambutan. Ia menjelaskan bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen PHU perlu memiliki pemahaman mendalam tentang proses pembimbingan haji dan umrah, termasuk dalam kegiatan monitoring dan evaluasi di Arab Saudi.
“ASN Ditjen PHU juga bertugas melakukan monitoring dan evaluasi langsung di Arab Saudi. Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pembimbingan. Oleh karena itu, mereka perlu mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini,” ujar Dr. Arsyad.
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program sertifikasi ini merupakan bentuk penguatan kerja sama antara institusi demi kepentingan bersama. “Sertifikasi ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat integritas. Pengetahuan, keterampilan, dan integritas harus terus ditingkatkan agar para pembimbing semakin profesional dalam bidangnya,” kata Dr. Gun Gun.
Dengan membuka secara resmi Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah Angkatan XII Tahun 2024, Prof. Asep berharap program ini akan berkontribusi besar terhadap peningkatan profesionalisme pembimbing dalam melaksanakan tugas mereka ke depan dan di lapangan.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan pemasangan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta, doa bersama, dan sesi foto antara para asesor, peserta, serta panitia.
(A.H)