SEMINAR MANAJEMEN STRATEGI: “IMPLEMENTASI STRATEGI PROSEDUR, PROGRAM DAN ANGGARAN”

Mahasiswa Manajemen Strategi mengadakan acara seminar yang bertema “IMPLEMENTASI STRATEGI PROSEDUR, PROGRAM DAN ANGGARAN” dengan dosen pengampu Dr. Cecep Castrawijaya, MA.

Implementasi Strategi berpengaruh secara langsung tehadap kehidupan manajer pabrik, manajer divisi-divisi, manajer depertemen-departemen, manajer penjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer personallia, manajer staff, supervisor, dan seluruh karyawan.

Pada situasi tertentu, seorang individu mungkin sama sekali tidak terlibat langsung dalam proses perumusan strategi dan mungkin tidak menghargainya, memahami atau bahkan menerima pekerjaan dan pemikiran yang berasal dari perumusan strategi tersebut.

Bahkan mungkin juga terjadi penolakan dibagian tertentu. Manajer dan karyawan yang tidak memahami bisnis dan tidak berkomitmen terhadap bisnis mungkin berusaha menggagalkan upaya Implementasi Strategi dengan harapan organisasi tetap akan menggunakan cara-cara lama.

Implementasi bertujuan agar strategi yang telah dibuat tidak hanya dirumuskan dan tertulis saja tetapi ada kerja nyata sebagai bentuk dari pengimplementasiannya. baik dalam perencanaan strategis, agar benar-benar dapat mencapai arah yang telah ditentukan, serta orang-orang yang terlibat akan  mampu bekerja dengan sukses.

Muhammad Irgi Nazhif menjelaskan bahwa, Implementasi strategi adalah rangkaian aktivitas dan pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perencanaan strategi. artinya apa yang kita rumuskan pada strategi dan kebijakan kita terapkan dalam berbegai prosedur- prosedur, program kerja, dan anggaran.

Selanjutnya saudari Siti Rohmalia menambahkan Di dalam implementasi strategi tersebut termasuk pula mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan pada usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, memberdayakan sistem informasi dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.

Selanjutnya Safira Putri menjelaskan, aspek implementasi strategi:

a.) Prosedur

Prosedur, kadang-kadang disebut standard operating procedures (SOP). Prosedur adalah sistem langkah-langkah atau teknik-teknik yang berurutan menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan. Prosedur secara khusus merinci berbagai aktivitas yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan program-program perusahaan.

Jadi, prosedur merupakan intruksi atau perintah serta langkah-langkah bagaimana suatu pekerjaan yang harus diselesaikan dan dapat diselesaikan dengan baik. Setiap program kegiatan maka harus mempunyai prosedur di dalamnya, agar lebih jelas bagaimana program itu akan di selesaikan. Karena di dalam suatu prosedur merinci aktivitas-aktivitas untuk menjalankan program yang telah dibuat.

b.) Program

Menurut Joan L. Herman sebagaimana dikutip oleh Farida Yusuf Tayipnapis penulis buku yang berjudul Evaluasi Program, bahwa “Program ialah segala sesuatu yang di coba lakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh”

Dapat disimpulkan bahwa program merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan atau seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.

c.) Anggaran

Anggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk suatu uang, setiap program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan.

Selanjutnya Vela Rachma Putri menjelaskan tentang fungsi atau kegunaan dari anggaran

a) Anggaran dapat digunakan sebagai pedoman kerja

Anggaran yang telah dibuat dijadikan sebagai pedoman, acuan kerja yang harus diikuti kedepan, dan arah serta target yang harus dicapai oleh kegiatan perusahaan diwaktu yang akan datang.

b) Anggaran dapat digunakan sebagai alat pengkoordinasian kerja

Agar semua bagian-bagian yang terdapat didalam perusahaan saling bekerja sama dengan baik, saling menunjang agar kelangsungan dan kelancaran jalannya perusahaan terjamin, sehingga akan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

c) Anggaran dapat digunakan sebagai alat pengawasan kerja

Anggaran yang disusun digunakan sebagai tolok ukur, pembanding untuk menilai, evaluasi realisasi kegiatan perusahaan, seperti yang dianggarkan dengan kenyataannya sesungguhnya.

Selanjutnya Parhan Setiawan menjelaskan tentang Adapun tipe dari anggaran menurut Bastian (2006,166) adalah sebagai berikut:

  1. Line Item Budgeting
  2. Planning Programming Budgeting System (PPBS)
  3. Zero Based Budgeting (ZBB)
  4. Performance Budgeting
  5. Medium Term Budgeting Framework (MTBF)

Editor: Iman Mauludin

You may also like...