Mahasiswa MD Gelar Pelatihan Kewirausahaan dengan Tema Menganalisis Pasar Bisnis

Mahasiswa manajemen haji dan umrah menggelar pelatihan kewirausahaan mengenai “menganalisis pasar bisnis” pada 29 September 2021 pada pukul 13.00 siang. Pelatihan kewirausahaan ini menggunakan media zoom meeting sebagai media pertemuannya, dengan begitu semua bisa disatukan di era pandemi sekarang ini.

Pelatihan kewirausahaan dibuka oleh wakil dekan 3 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bpk Drs. Cecep Castrawijaya, M. A. membahas mengenai pasar bisnis yang merupakan semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada pihak lain diantaranya pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan, perusahaan manufaktur, kontruksi, transportasi, komunikasi, sarana umum, perbankan, keuangan, asuransi, distribusi serta jasa-jasa. Lebih spesifiknya kita akan lebih mendalami agar bisa lebih memahami mengenai bahasan ini.

Pasar Bisnis (business market) merupakan suatu tempat dimana produsen-produsen melakukan penawaran barang dan jasa kepada para konsumen dengan strategi-strategi pemasaran yang handal untuk mempengaruhi konsumen agar dapat memiliki barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen tersebut.
Pembelian Organisasi (Organizational Buying) adalah proses pengambilan keputusan dimana melalui proses ini organisasiformal menetapkan apakah mereka perlu membeli produk dan jasa dan mengidentifikasi, mengevaluasi serta memilih antara merek dan pemasok yang ada.
Webster dan Wind menyebut unit pembelian – keputusan dari organisasi pembelian sebagai pusat pembelian. Pusat pembelian terdiri dari semua individu dan kelompok yang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yang memiliki beberapa tujuan yang sama berikut risiko yang timbul dari keputusan tersebut. Pusat pembelian meliputu semua anggota organissasi yang memiliki peran masing-masing dalam proses keputusan pembelian.
Intensif pembeli bisnis untuk membeli akan merupakan fungsi dari perbedaan antara manfaat anggapan dan biaya anggapan. Tugas pemasar adalah membuat penawaran yang menguntungkan yang menghantarkan nilai pelanggan yang unggul kepada pembeli sasaran.
Menurut Robinson dan rekan mengidentifikasi delapan tahap dan menyebutnya Fase Pembelian (Buyphase) (Kotler, 2008, hal. 211). yaitu pengenalan masalah, deskripsi kebutuhan umum dan spesifikasi produk, pencari pemasok, mencari petunjuk, pengumpulan proposal, pemilihan pemasok (vendor),spesifikasi pesanan, tinjauan kinerja.Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi, pemasok dan pelangan bisnis melakukan eksplorasi dengan beragam cara untuk mengelola hubungan mereka. Hubungan yang lebih erat ini sebagaian didorong oleh manajemen rantai pasokan, keterlibatan pemasok sejak awal, dan aliansi pembeliaan.