Workshop Percepatan Kelulusan Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah "Percepatan Tugas Akhir Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah"
Dalam upaya memperkuat budaya akademik yang produktif dan terarah, Program Studi Magister Manajemen Dakwah (MMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan kegiatan Workshop Percepatan Kelulusan, dengan mengusung tema "Percepatan Tugas Akhir Mahasiswa Magister Manajemen Dakwah". Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 14 Mei 2025, pukul 14.00 WIB di Ruang Kelas 302 MMD, dan menghadirkan narasumber inspiratif, Dr. Budi Rahman Hakim, S.Ag., MSW.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Program Studi Magister Manajemen Dakwah, Dr. Cecep Castrawijaya, MA, menegaskan pentingnya membangun budaya akademik yang tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga menekankan ketepatan waktu dan kualitas penelitian.
"Mahasiswa diharapkan bisa lulus tepat waktu. Untuk itu, kami memfasilitasi berbagai bentuk pendampingan akademik, termasuk melalui workshop ini, agar mahasiswa lebih siap, terarah, dan memiliki motivasi kuat untuk menyelesaikan tugas akhir secara sistematis dan berkualitas," ujar Dr. Cecep.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 2 yang tengah memasuki fase penyusunan proposal, serta mahasiswa tingkat akhir yang sedang berada dalam tahap penyusunan tesis. Kombinasi peserta dari berbagai tahapan ini menciptakan ruang diskusi yang dinamis dan saling menguatkan.
Sebagai narasumber utama, Dr. Budi Rahman Hakim membawakan materi yang membumi dan aplikatif. Ia membahas berbagai tantangan umum yang sering dihadapi mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir, mulai dari kebingungan memilih topik, kesulitan merancang metodologi, hingga manajemen waktu yang kurang efektif. Dengan gaya yang komunikatif, beliau juga membagikan tips dan pengalaman pribadi dalam menyelesaikan studi tepat waktu.
"Lulus tepat waktu itu bukan hanya soal kecerdasan, tetapi tentang kesungguhan dan kedisiplinan. Mahasiswa harus mampu mengelola waktu, membangun komunikasi yang baik dengan pembimbing, serta konsisten dalam menulis. Tugas akhir adalah proses intelektual yang justru memperkuat kapasitas berpikir kritis dan integritas akademik," tegas Dr. Budi.
Beliau juga menekankan pentingnya membangun narasi riset yang relevan dengan isu-isu kontemporer dalam dunia dakwah, serta mendorong mahasiswa untuk mengintegrasikan teori manajemen dakwah dengan realitas lapangan, agar hasil penelitian tidak hanya akademik, tetapi juga aplikatif dan berdampak sosial.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi selama sesi berlangsung. Mahasiswa mengaku merasa lebih siap dan termotivasi setelah mengikuti workshop ini.
"Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana menyusun tugas akhir dengan terstruktur. Saya jadi lebih semangat untuk segera menyelesaikan proposal tesis," ujar salah satu peserta dari semester 2.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Program Studi Magister Manajemen Dakwah dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki etos kerja, integritas, dan kontribusi nyata bagi umat.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan mahasiswa dapat menyusun tugas akhir secara lebih efektif, efisien, dan tepat waktu, serta mampu memberikan kontribusi keilmuan di bidang dakwah yang relevan dengan tantangan zaman.