Jakarta, 15 Juli 2025 – Program Studi Manajemen Dakwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menggelar acara Seminar Kekonsentrasian Manajemen Dakwah, sebuah talkshow inspiratif yang membahas tiga konsentrasi utama dalam Manajemen Dakwah dan percepatan kelulusan. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 15 Juli 2025 pukul 08.30 hingga 12.00 WIB di Theater Lantai 2 Gedung FDIKOM UIN Jakarta dan terbuka untuk umum.

Acara dibuka secara resmi oleh Kaprodi Manajemen Dakwah, Bapak Amiruddin, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mahasiswa semester awal sebagai kompas dalam menentukan konsentrasi ke depannya. Hadir pula Bapak Abdul Hafiz, S.Sos., MA selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah dan Bapak Muammar Aditya, M.Ak., Sekretaris Program Studi S2 Manajemen Dakwah.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang kemudian disusul sesi utama yaitu pemaparan materi dari tiga alumni unggulan Manajemen Dakwah UIN Jakarta yang kini aktif di bidang profesional masing-masing:

Aniq Farhadul Asad, S.Sos – Praktisi Haji dan Umrah yang membagikan pengalaman seputar karir di bidang tata kelola ibadah haji dan manajemen layanan haji di lapangan.

Nenden Khofifah, S.Sos – Ketua Harian LAZIS MD yang mengangkat pentingnya manajemen filantropi Islam dan peran lembaga zakat dalam pemberdayaan masyarakat.

Syifani Wirianisa, M.Sos – Akademisi di bidang manajemen bank dan lembaga keuangan syariah, yang memaparkan peluang dan tantangan karier di sektor keuangan syariah.

Ketua pelaksana acara, Achmad Diponegoro menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memberi pemahaman mendalam mengenai tiga konsentrasi utama Manajemen Dakwah kepada mahasiswa semester 2 dan 4. “Agar mereka memiliki pertimbangan matang dalam memilih arah konsentrasi studi di semester 5 nanti, sekaligus menyusun rencana karir sejak dini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kaprodi Manajemen Dakwah menambahkan, “Penyelenggaraan acara ini dinilai penting sebagai upaya untuk membekali mahasiswa dengan informasi langsung dari para praktisi dan akademisi, sehingga pilihan konsentrasi nantinya tidak hanya berdasarkan minat, tetapi juga pemahaman dan peluang karir ke depan.”

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama dan dokumentasi acara berupa foto serta video, panitia berharap acara serupa dapat kembali diadakan dengan tema dan pembicara yang lebih luas cakupannya.

Sebagai penutup, panitia menyampaikan rencana kegiatan lanjutan dalam bentuk pelatihan dan workshop yang lebih spesifik untuk tiap konsentrasi, sebagai pendalaman dari materi yang telah disampaikan dalam Seminar Kekonsentrasian Manajemen Dakwah ini.