FDIKOM Amanahkan Donasi kepada Lazismu untuk Program Peduli Guru Ngaji dan Mubalig Mahir Digital

Pandemi yang belum usai membuat Lembaga zakat milik Muhammadiyah atau Lazismu terus gencar dalam menjaring donasi kemanusiaan. Kali ini Lazismu menerima bantuan dana tunai untuk disalurkan kepada Guru Ngaji dan mubalig.
Tidak di pungkiri, dampak wabah Covid-19 ini sangat luas termasuk kepada situasi ekonomi yang ada di Indonesia dewasa ini. Berbagai lapisan masyarakat terpengaruh lantaran imbas dari menurunnya konsumsi masyarakat, daya beli yang cenderung menurun sehingga tidak sedikit masyarakat yang berpenghasilan harian tidak membawa hasil apapun. Salah satu profesi yang terkena dampak langsung adalah para guru ngaji, marbot dan para mubalig yang harus terhenti pelayanan kepada umat karena hampir semua masjid saat ini menghentikan aktifitas keagamaannya seperti mengaji, jumatan, dan kajian atau ceramah keagamaan lainnya. Padahal di sisi lain, banyak dari mereka adalah tulang punggung keluarga dan satu-satunya profesi yang mereka tekunin hanya menjadi pelayanan umat ini.
Oleh karena itu, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi mengamanahkan Donasi kepada Lazismu untuk Program peduli Guru Ngaji dan Mubalig Mahir Digital.
Tahap awal kerjasama ini akan melatih 100 orang mubalig untuk ikut pelatihan digital agar aktifitas ceramah para mubalig ini bisa baralih ke dunia digital disaat pandemi ini, diharapkan para mubalig nantinya bisa membuat konten ceramah digital, bisa mengedit dan mengupload hasil ceramahnya lalu bisa memviralkannya ke masjid-masjid atau jamaah pengajiannya.

Sedangkan untuk Para Guru mengaji nantinya akan mendapatkan bantuan sembako yang berasal dari hasil donasi para dosen FIDKOM UIN Jakarta.
Bertempat di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta, tim lazismu telah melakukan serah terima donasi ini, diwakili oleh Suparto selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah Ilmu Komunikasi UIN.
“Guru ngaji dan mubalig ini perlu di bantu karena perannya dalam mencerdaskan umat khususnya dalam Ilmu agama sangat besar sekali dan saat ini karena dampak pandemi menyebabkan mereka kehilangan penghasilannya” ujar Suparto.
Dari pihak Lazismu diwakili Rizaludin Kurniawan selaku Anggota Badan Pengurus Lazismu pusat yang membawahi fundraising dan kerjasama, Rabu 8/4/2020. Menyatakan dengan adanya bantuan ini di harapkan dapat berarti bagi para guru ngaji dalam membantu kehidupannya dan para mubalig bisa kembali berdakwah dan mendapatkan penghasilannya, Kedepannya Lazismu akan terus memaksimalkan penyaluran donasi bagi orang yang membutuhkan ini khusus dalam pilar Dakwan sosial keagamaan ini. (rk/mar)

Berikut ini contoh video hasil Pelatihan Mubalig Mahir Digital:

Sumber: Lazismu