Akurat Goes to Campus: Penguatan Skill Jurnalistik Mahasiswa
Acara Akurat Goes to Campus di ruang teater lantai 2 Fdikom, Rabu (10/5). (HMPS Jurnalistik/Zharfan Zahir)
UIN Jakarta menjadi salah satu dari lima kampus di Jakarta yang disambangi Akurat.co dalam acara bertajuk Akurat Goes to Campus pada Rabu (10/5). Acara yang diselenggarakan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) ini mengusung tema “Menjadi Jurnalis Video Hebat dalam 120 Menit” dan dihadiri langsung oleh Wakil Pimpinan Umum Akurat.co, Kepala Kesektariatan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta konten kreator TikTok sebagai pembicara.
Dekan Fdikom, Gun Gun Heryanto yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, mahasiswa harus memiliki kemampuan dan skill yang relevan untuk meningkatkan kualitas dalam memproduksi konten sebagai jurnalis video, salah satu upayanya adalah dengan diadakannya acara ini.
“Prodi jurnalistik tentu relevan dengan media, maka Akurat.co itu merupakan media yang lebih banyak ke arah news. Ada juga perjanjian kerjasama antara pihak Fdikom dengan Akurat.co untuk penguatan pengetahuan skill jurnalistik. Salah satu acara turunan itu adalah dengan adanya acara seminar ini, acara ini men-support teman-teman jurnalistik supaya mempunyai skill, terutama jurnalistik video,” jelas Gun Gun saat diwawancarai langsung oleh DNK TV pada Rabu (10/5).
Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fdikom serta Kaprodi Jurnalistik yang kemudian dilanjut dengan rangkaian acara utama yakni materi seputar praktik kerja jurnalistik dan tantangan jurnalis di era digital. Tak hanya itu, materi singkat terkait literasi keuangan dalam kerja jurnalistik pun jadi bagian dalam rangkaian acara sebelum ditutup dengan sharing session tentang peluang jurnalis video di era digital.
Wakil Pimpinan Umum Akurat.co, Rizal Maulana yang menjadi pembicara dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya kepercayaan publik terhadap suatu media saat ditanya terkait cara menjaga keintegritasan seorang jurnalis di tengah kepentingan bisnis para pemilik media.
“Menjaga integritas sebagai jurnalis itu adalah salah satu hal yang utama. Karena kita sebagai media basisnya adalah kepercayaan publik, public trust. Seberapa besar kepercayaan publik kepada media, maka itu akan sebanding dengan tingkat pembacanya. Semakin dia kredibel, semakin dia netral, semakin dia berpegang teguh kepada fakta, maka dia akan semakin tinggi reputasinya,” ucapnya.
Dekan dan dosen Fdikom dalam acara Akurat Goes to Campus. (HMPS Jurnalistik/Zharfan Zahir)
Pimpinan Umum Akurat.co, Afriadi Rosdi dalam wawancaranya bersama DNK TV menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan menjadi yang terakhir di UIN Jakarta dan ia berharap akan ada tema-tema lain yang akan bermanfaat bagi mahasiswa ke depannya.
“Ini bukan yang pertama dan terakhir termasuk kerjasama dengan UIN Jakarta. Kita berharap nanti ada tema-tema yang bermanfaat untuk mahasiswa dan juga masyarakat umum. Dan seiring berjalannya waktu, akan kita lihat apa yang bisa kita kembangkan secara lebih detail tentang tema video jurnalis ini,” tuturnya.
Gun Gun pun berharap mahasiswa dapat memperluas wawasan terkait praktik kerja serta sikap mahasiswa sebagai calon jurnalis lewat acara ini.
“Harapan saya tentu bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi memperluas wawasan. Di kelas mungkin diajarkan teori dan kalau di sini diajarkan dari sisi praktik. Selain pengetahuan itu, ada skill menjadi jurnalis video itu harus punya pengetahuan tentang instrumennya apa saja, kemudian aplikasinya apa saja yang cepat dan relevan. Terakhir, soal sikap para mahasiswa sebagai jurnalis dan calon jurnalis, sebagai sikap yang percaya kepada pluralisme dan kemajemukan, pentingnya tanggung jawab sosial dengan tidak bikin konten-konten yang destruktif. Ketika punya skill berarti mempunyai sikap juga kepada hal-hal positif dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Reporter Rasya Aisyah ; Editor Adellia Prameswari
