Akurasi Data dan Jurnalisme Berkualitas dalam Cerita Perang Ukraina
Akurasi data menjadi salah satu alasan penerjunan jurnalis Harian Kompas ke Ukraina. Karena itu merupakan pilihan Harian Kompas untuk menyediakan Jurnalisme Berkualitas. Dengan meliput langsung kondisi Perang Ukraina-Rusia diharapkan menghadirkan data yang akurat.
Itu disampaikan Adi Prinantyo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas pada Seminar Nasional Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, “Wartawan Kompas Berbagi Cerita Liputan Perang di Ukraina,” di Ruang Teater Prof. Aqib Suminto Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (7/10).
Kris Mada, Jurnalis Harian Kompas Peliput Perang Ukraina-Rusia mengatakan, dalam meliput perang, manusia yang utama. Karena perang selalu menghancurkan. Sedangkan korban utama adalah manusia dan penunjang hidupnya.
“Fokus mempertanyakan, apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan? Hindari pertanyaan yang menimbulkan trauma pada korban mau pun peliput. Prajurit, perwira, milisi, petani, semua manusia. Interaksi dengan mereka sebagai manusia,” katanya.
Selain itu, persiapan dalam meliput perang harus dilakukan secara matang. Persiapan mental dan fisik hingga persiapan bagaimana masuk ke daerah konflik dan bagaimana keluar dari sana.